Akibat Kabut Asap, Omzet Penjualan Mobil Daihatsu Menurun

IKN diharapkan mampu mendongkrak penjualan

Balikpapan, IDN Times - Kabut asap yang melanda sejumlah wilayah ternyata juga mempengaruhi tingkat penjualan kendaraan roda empat di Kalimantan.

Kalimantan Regional Head PT Astra International Daihatsu Sales Corporation Irsal Iswan mengatakan bencana kabut asap yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan menyebabkan tingkat penjualan kendaraan roda empat menurun.

Berdasarkan catatan dari PT Astra International Daihatsu  tingkat penjualan kendaraan roda empat di Kalimantan menurun hingga minus 3 persen dari kondisi biasanya selama 2 bulan terakhir.

“Seperti di Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan, selama terjadinya kabut asap keinginan konsumen untuk membeli mobil menurun. Penurunan itu tercatat mencapai minus 3 persen,” kata Irsal dalam kegiatan peluncuran New Astra Daihatsu Sigra di Pusat Perbelanjaan Balikpapan Super Block (BSB), Jumat (27/9).

1. Paling parah di Kalbar hingga minus 3 persen

Akibat Kabut Asap, Omzet Penjualan Mobil Daihatsu MenurunIDN Times/Maulana

Kekeringan yang terjadi selama bulan Agustus hingga September telah menyebabkan banyak kebakaran lahan dan hutan di sejumlah wilayah seperti di Kalimantan dan Sumatera.

Kebakaran hutan menimbulkan bencana asap hasil kebakaran lahan dan hutan yang terbawa angin ke beberapa wilayah termasuk kabupaten/kota yang di Kalimantan. Selain menimbulkan dampak pada kesehatan masyarakat, bencana kabut asap juga menyebabkan penurunan tingkat pergerakan perekonomian di wilayah yang terdampak kabut asap. 

Irsal menjelaskan berdasarkan laporan penjualan yang dilakukan PT Astra International Daihatsu, telah terjadi penurunan 3 persen selama terjadi omzet penjualan kendaraan roda empat. Tingkat penurunan paling tinggi terjadi wilayah Kalimantan Barat dengan penurunan hingga 3 persen.

“Paling rendah di Kalbar hingga minus, kalau di Kaltim masih bagus aja masih pada level 4 hingga 5 persen,” ujarnya.

Baca Juga: Sanggupkah Esemka Bima Melawan Suzuki Carry dan Daihatsu GranMax

2. Isu IKN diharapkan mendongkrak omzet penjualan

Akibat Kabut Asap, Omzet Penjualan Mobil Daihatsu MenurunIDN Times/Maulana

Irsal menerangkan meski dilanda bencana kabut asap, khusus tingkat penjualan kendaraan roda empat untuk wilayah Kalimantan Timur masih mengalami kenaikan. Kenaikan omzet penjualan kendaraan roda empat di wilayah Kalimantan Timur masih tumbuh hingga 5 persen.

Kondisi ini dipengaruhi oleh rencana pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur yang juga mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi. Dengan kenaikan pertumbuhan ekonomi, juga mempengaruhi niat masyarakat untuk membeli kendaraan roda empat.

Berdasarkan catatan PT Astra International Daihatsu  tingkat penjualan di Kalimantan tercatat mencapai 140 lebih unit dalam satu bulan. Jumlah tersebut paling banyak di wilayah Kalimantan Timur.

“Kami menyiapkan program dengan memberikan layanan free service yang bekerjasama dengan Astra Daihatsu, untuk mendongkrak penjualan,” tuturnya.

Irsal berharap dengan adanya isu pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur dapat meningkatkan market penjualan kendaraan roda empat sebagai dampak pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Dengan isu ibu kota kita berharap itu ada peningkatan market penjualan,” terangnya.

3. Mobil LGCC jadi andalan

Akibat Kabut Asap, Omzet Penjualan Mobil Daihatsu MenurunIDN Times/Maulana

Penjualan mobil jenis LCGC (Low Cost Green Car) Daihatsu mengalami peningkatan sebesar 6 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, dari total volume 47.622 unit menjadi 49.093 unit, atau kenaikan kontribusi dari 37 persen menjadi 43 persen. 

Khusus untuk mobil Daihatsu Sigra juga mengalami peningkatan kontribusi dari 25 persen menjadi 29 persen dari total volume 33.718 unit dibanding tahun lalu yang mencapai 31.813 unit.

“Daihatsu selalu memberikan yang terbaik dengan menyesuaikan keinginan pelanggan. Berdasarkan survei yang dilakukan Daihatsu, para pelanggan menginginkan desain yang fresh, fitur lebih praktis & fungsional, dan biaya ownership yang terjangkau,” jelasnya.

Menurutnya, New Sigra  tampil lebih stylish dan modern dengan grill, bumper, rear garnish yang baru, dan lampu depan yang telah menggunakan LED. New Sigra juga dilengkapi polished alloy wheel desain baru 14 inch yang tampil dinamis dengan mudguard pada keempat rodanya, serta berbagai kelebihan lainnya.

Baca Juga: Bisakah Fitur-fitur Baru Sigra Diaplikasikan ke Versi Lama?

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya