Antisipasi Teror Bom, Pertamina RU V Balikpapan Gelar Simulasi

Jalan Minyak, Balikpapan bakal ditutup sementara

Balikpapan, IDN Times - Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan berencana melaksanakan simulasi penanganan kejadian untuk mengantisipasi teror bom di kawasan kilang.

Simulasi ini merupakan salah satu kegiatan dari table top management yang dilaksanakan Pertamina Refinery Unit V Balikpapan untuk mengantisipasi kejadian bencana termasuk ancaman terorisme.

 "Kegiatan ini merupakan latihan latihan menggunakan skenario simulasi keadaan darurat yang melibatkan beberapa pihak terkait," kata Region Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Kalimantan, Heppy Wulansari dalam rilisnya, Rabu (18/9).

1. Kegiatan simulasi melibatkan berbagai pihak

Antisipasi Teror Bom, Pertamina RU V Balikpapan Gelar SimulasiHumas Pertamina

Heppy menjelaskan kegiatan ini merupakan latihan yang dilakukan oleh Pertamina RU V Balikpapan untuk menghadapi situasi darurat dan akan dilaksanakan  di Guest House 54, Kompleks Pertamina pada 20 September 2019 mendatang.

Pelaksanaan kegiatan ini akan dihadiri oleh General Manager RU V Balikpapan beserta jajarannya, kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, perwakilan dari Pertamina Hulu Mahakam dan Pertamina Marketing Operation Region VI.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sejumlah pihak yang terlibat dapat memahami proses penanganan keadaan darurat melalui simulasi keadaan darurat yang dilaksanakan.

"Kegiatan table top ini adalah latihan menggunakan skenario simulasi keadaan darurat yang dilaksanakan dengan maksud memastikan bahwa pada saat kegiatan berlangsung, alur berjalan dengan lancar," jelasnya.

 

Baca Juga: Polisi Periksa 4 Pekerja Terkait Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

2. Diawali dengan bunyi sirine

Antisipasi Teror Bom, Pertamina RU V Balikpapan Gelar SimulasiIDN Times/Maulana

Pelaksanaan latihan ini akan diawali dengan bunyi sirine dari kawasan kilang Pertamina. Sirine akan berbunyi secara bergelombang selama tiga menit.  

"Simulasi keadaan darurat dimulai dengan tanda pembunyian sirine bergelombang selama 3 (tiga) menit. Pembunyian sirine selama satu menit terus menerus menandakan telah berakhirnya keadaan darurat," terangnya.

Heppy menginformasikan bahwa kegiatan simulasi ini akan  dilaksanakan lebih kurang selama dua jam. “Kegiatan table top ini dilakukan untuk memastikan semua pihak yang terlibat sudah memahami skenario yang akan dilakukan sekaligus dapat memberikan masukan agar simulasi keadaan darurat pada hari Jumat besok dapat berjalan dengan sempurna,” ungkapnya.

3. Akses Jalan Minyak, Balikpapan akan ditutup

Antisipasi Teror Bom, Pertamina RU V Balikpapan Gelar SimulasiHumas Pertamina

Demi kelancaran dalam kegiatan simulasi ini, akses Jalan Minyak yang melintas ke arah kawasan kilang Pertamina Balikpapan akan ditutup selama kegiatan berlangsung. 

Heppy menerangkan, pihak Pertamina  telah berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Kota Balikpapan untuk melakukan pengalihan lalu lintas terkait rencana penutupan Jalan Minyak. Penutupan Jalan Minyak Balikpapan dilakukan mulai area Pelabuhan Semayang hingga pertigaan Karang Jawa, yang dimulai pukul 08.00 - 11.00 Wita.

 “Masyarakat tidak perlu panik saat mendengar bunyi sirene dan kami mohon pemakluman atas rencana penutupan jalan minyak yang akan berlangsung sementara pada saat simulasi keadaan darurat dilakukan,” tutup Heppy.

Baca Juga: Warga Panik, Kilang Pertamina RU V Balikpapan Terbakar

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya