Auto 2000 Targetkan Kenaikan Penjualan dari RDMP dan Ibu Kota Baru

Potensi penjualan Toyota terus meningkat tahun depan

Balikpapan, IDN Times - Auto 2000 Wilayah Kalimantan Timur menargetkan peningkatan penjualan unit kendaraan dari rencana pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan oleh Branch Head Auto 2000 MT Haryono Balikpapan Michael Wen Kurniawan pada acara Auto 2000 Exploration Media Kalimantan di Kantor Auto 2000 Sudirman Balikpapan, Rabu (27/11).

"Saat ini memang kondisi penjualan di awal tahun sempat naik, kemudian turun lagi di kuartal ketiga dan sekarang naik lagi, tapi kami menargetkan akan ada kenaikan sebagai dampak dari wacana pemindahan IKN (Ibu Kota Negara)," katanya kepada wartawan.

1. Proyek RDMP berdampak pada kenaikan penjualan unit

Auto 2000 Targetkan Kenaikan Penjualan dari RDMP dan Ibu Kota BaruIDN Times/Maulana

Refinery Development Master Plan (RDMP) merupakan satu dari enam mega proyek kilang yang dibangun Pertamina. Salah satunya adalah kilang Pertamina Balikpapan yang ditargetkan akan menjadi unit pengolahan minyak terbesar di Asia Tenggara.

Proyek ini merupakan upaya peningkatan kapasitas produksi kilang yang telah dimulai sejak tahun 2018 dan ditargetkan selesai pada tahun 2023.

Total investasi yang dialokasikan untuk proyek pengembangan untuk pengembangan Kilang Pertamina Balikpapan disebutkan mencapai Rp65 triliun.

Keberadaan proyek RDMP ini diharapkan meningkatkan penjualan produk Toyota di Balikpapan dan Kalimantan Timur. 

Michael menjelaskan berdasarkan catatan penjualan Auto 2000, realisasi target jumlah penjualan mencapai 645 unit per bulan pada tahun 2019 ini. Pencapaian ini meliputi sekitar 5,2 persen secara nasional yang mencapai 12 ribu unit.

Pencapaian itu meningkat dibandingkan tahun 2018,  yang mencapai 560 unit per bulan.

"Di tahun 2014 ketika terjadi kenaikan harga batu bara penjualan kita sempat mencapai 800 unit per bulan, dan turun drastis ketika batu bara turun hingga 50 persen, dan saat ini mulai kembali naik," jelasnya.

Kenaikan ini dipengaruhi oleh dampak peningkatan ekonomi atas proyek RDMP.

"Kita tidak bisa menyebutkan berapa persentase pengaruhnya, karena secara langsung proyek Pertamina tidak melakukan peningkatan kebutuhan kendaraan, namun diperkirakan dari mitra penyedia penyewaan kendaraan," jelasnya.

Selain RDMP, sejumlah proyek pekerjaan diantaranya pembangunan tol Balikpapan-Samarinda juga mempengaruhi kenaikan jumlah pembelian unit kendaraan.

Baca Juga: 5 Smartphone Hasil Kolaborasi dengan Produsen Otomotif, Keren Banget!

2. Berharap dampak dari rencana IKN

Auto 2000 Targetkan Kenaikan Penjualan dari RDMP dan Ibu Kota BaruIDN Times/Maulana

Auto 2000 merupakan salah satu dealer terbesar yang memegang merek Toyota. Michael menjelaskan pencapaian penjualan unit di Auto 2000 berpotensi akan terus meningkat seiring dengan wacana pemindahan ibu kota negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Hal ini terlihat berdasarkan kenaikan pencapaian penjualan di tahun 2019, yang meningkat dibandingkan tahun 2018.

"Kalau dilihat dari potensinya akan terus meningkat terlebih dengan wacana IKN yang akan mulai dilaksanakan pada tahun depan," ujarnya.

 

3. Avanza masih menjadi primadona

Auto 2000 Targetkan Kenaikan Penjualan dari RDMP dan Ibu Kota Barupinterest.com

Data Auto 2000 menunjukkan varian mobil kendaraan komersial jenis Avanza masih menduduki urutan pertama pilihan masyarakat. Dari total penjualan sekitar 25 persen merupakan varian kendaraan jenis Avanza, disusul Innova dan Calya.

Michael menjelaskan khusus kendaraan niaga jenis truk dan mobil jenis 4x4 hanya mencakup sekitar 30 persen dari tingkat penjualan yang dicapai.

 

Baca Juga: Garda Mall Dongkrak Penjualan Produk Otomotif yang Melandai

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya