Golkar Tetapkan Rahmad Mas'ud Calon Wali Kota Balikpapan 2020 

Terpilih secara aklamasi

Balikpapan, IDN Times - DPD Partai Golkar Kota Balikpapan menetapkan Rahmad Mas'ud sebagai bakal calon Wali Kota Balikpapan pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2020. Nama Rahmad Mas'ud yang masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan ditetapkan sebagai calon wali kota dalam rapat pleno yang dihadiri oleh pengurus harian dan juga perwakilan organisasi sayap partai.

“Dalam dua menit, keputusan diambil secara aklamasi tidak ada yang menolak,” kata Ketua Harian DPD Golkar Kota Balikpapan Kashariyanto dalam rilisnya, Selasa (20/8).

1. Calon pendamping masih belum ditentukan

Golkar Tetapkan  Rahmad Mas'ud Calon Wali Kota Balikpapan 2020 Dok.IDN Times/Istimewa

Rahmad Mas'ud yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan terpilih secara aklamasi dalam rapat pleno partai. Seluruh pengurus sepakat mencalonkan Rahmad Mas'ud sebagai calon wali kota mewakili partai berlambang beringin tersebut.

Kashariyanto menjelaskan, kader Partai Golkar belum menetapkan calon yang akan mendampingi Rahmad Mas'ud dalam Pilwali 2020. Pihaknya masih harus melakukan komunikasi dengan pihak direkomendasikan (calon wali kota) sehingga akan ada pleno lagi kedepannya pada September mendatang.

"Kami masih akan komunikasikan, apakah polanya menggunakan konvensi, sistem rekrutmen langsung atau diserahkan kepada yang bersangkutan," jelasnya.

Baca Juga: Tahapan Pilwali Balikpapan Bakal Dimulai September 2019

2. Calon pendamping Rahmad Mas'ud Harus memiliki elektabilitas

Golkar Tetapkan  Rahmad Mas'ud Calon Wali Kota Balikpapan 2020 Dok.IDN Times/Istimewa

Pada bursa pencalonan bakal calon wali kota di Pilwali 2020, nama Rahmad Mas'ud masih mendominasi. Selain diusung dari partai pemenang pemilu di Balikpapan, dengan keterwakilan 11 kursi dari 45 kursi DPRD Kota Balikpapan, nama Rahmad Mas'ud memiliki elektabilitas yang tinggi di masyarakat.

Selain figurnya sudah dikenal di masyarakat, Rahmad Masud yang masih menduduki sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan memberikan keunggulan sebagai calon petahana. Kashariyanto menjelaskan dalam menentukan calon pendamping untuk Rahmad Mas'ud, Partai Golkar akan menjalankan mekanisme dalam proses pleno lanjutan yang dijadwalkan pada September mendatang.

Menurutnya, calon pendamping Rahmad Mas'ud harus memiliki elektabilitas di masyarakat dan memiliki kemampuan untuk menjalankan pemerintahan dengan baik serta paham tentang birokrasi.

“Pak Rahmad kan elektabilitas sudah bagus nah perlu pendamping yang di mata masyarakat bisa merangkul semua masyarakat terutama itu. Kedua ya harus mampu menjalankan pemerintahan dengan baik. Semua itu bisa dipelajari makanya dari unsur mana saja bisa,” tandasnya.

3. Berencana melakukan survei untuk calon wakil wali kota

Golkar Tetapkan  Rahmad Mas'ud Calon Wali Kota Balikpapan 2020 Dok.IDN Times/Istimewa

Partai Golkar akan melakukan penjaringan terhadap beberapa nama yang akan dimasukkan sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Rahmad Masud. Kashariyanto menjelaskan, calon pendamping untuk Rahmad Masud bisa dari kalangan mana saja, selama memenuhi kriteria yang ditetapkan partai.

"Bisa saja dari unsur birokrat, akademisi, politisi, tokoh masyarakat maupun pengusaha. Kalau perlu beberapa nama calon pendamping Pak Rahmad kita akan lakukan survei terlebih dahulu guna mengetahui elektabilitasnya di masyarakat,” tuturnya.

Kashariyanto menambahkan dipastikan SK DPP atas nama wali kota akan ditetapkan pada akhir Desember 2019 mendatang. Meskipun tahapan Pilwali di KPUD Balikpapan sudah mulai pada Oktober 2019.

“Januari kan pendaftarannya untuk calon wali kota dan wakil wali kota,” ucapnya.

Baca Juga: Pilwali Balikpapan : Calon Petahana Masih Paling Kuat

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya