Honor Panwaslu Balikpapan pada Pilwali 2020 Diusulkan Naik 50 Persen

Honor yang sebelumnya terlalu kecil

Balikpapan, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Balikpapan mengajukan kenaikan honor bagi petugas Pengawas Pemilu di Tempat Pemungutan Suara (Panwas TPS). Honor petugas Panwas TPS diusulkan naik hingga 50 persen dari honor awal yang  diterima pada Pemilu 2019 lalu.

"Honor yang diberikan pada Pemilu 2019 lalu, kami nilai terlalu kecil  tidak sesuai dengan beban kerjanya," kata Anggota Bawaslu Kota Balikpapan Ahmadi ketika diwawancarai wartawan usai menghadiri Sidang Pleno Terbuka Penetapan Jumlah Kursi DPRD Kota Balikpapan pada Pemilu 2019 di Hotel Benakutai Balikpapan, Senin (22/07).

1. Honor Panwas dinilai terlalu kecil

Honor Panwaslu Balikpapan pada Pilwali 2020 Diusulkan Naik 50 Persenmoddd.online

Ahmadi menjelaskan berdasarkan pengalaman pada Pemilu 2019 lalu, petugas Panwas yang ditempatkan di tiap TPS selama pelaksanaan Pemilu hanya menerima honor sebesar Rp550 ribu.

Nilai honor tersebut dinilai terlalu kecil dibandingkan beban kerja yang diberikan kepada petugas Panwas. Menurut Ahmadi, pada Pilwali 2020 ini, pihaknya mengajukan penambahan agar honor Panwas TPS dinaikkan dari Rp550 ribu menjadi Rp750 ribu.

Kenaikan itu melihat beban kerja petugas Panwas selama tahapan Pemilu yang bertugas selama 30 hari, yakni 23 hari sebelum Pilwali dan 7 hari setelah waktu pelaksanaan.

"Mereka (petugas Panwas) ditugaskan mulai tahapan kampanye hingga selesai perhitungan di KPPS," jelas Ahmadi.

2. Paling banyak anggaran dihabiskan untuk honor

Honor Panwaslu Balikpapan pada Pilwali 2020 Diusulkan Naik 50 Persenpexels/rawpixel

Pada Pemilu 2019 sedikitnya terdapat 2.055 petugas Panwas TPS yang bertugas untuk mengawasi tahapan pelaksanaan Pemilu di Kota Balikpapan. Jumlah tersebut menyesuaikan jumlah TPS di Kota Balikpapan yang tercatat mencapai 2.055 TPS di Pemilu 2019.

Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah pada Pilwali 2020, apabila terjadi penambahan jumlah TPS oleh KPU Kota Balikpapan. Ahmadi menjelaskan pihaknya telah membuat pengajuan ke Pemkot Balikpapan terkait anggaran pelaksanaan Pilwali Kota Balikpapan tahun 2020.

Total anggaran yang diajukan tercatat mencapai Rp11 miliar. Ia menjelaskan dari total anggaran yang diajukan paling banyak dihabiskan untuk pelaksanaan sosialisasi baik di internal maupun ke masyarakat.

"Lebih dari 50 persen anggaran akan dihabiskan buat sosialisasi," ujarnya.  

3. Petugas panwas diusulkan difasilitasi asuransi

Honor Panwaslu Balikpapan pada Pilwali 2020 Diusulkan Naik 50 PersenFinansialku.com

Berdasarkan pengalaman pemilu 2019, sebanyak 4 orang petugas Pemilu salah satunya anggota Panwas kecamatan meninggal dunia.

Dengan pengalaman tersebut, Bawaslu Kota Balikpapan juga mengusulkan agar petugas Panwas difasilitasi asuransi ketika bertugas.

"Salah satu point, yang kami usulkan diantaranya asuransi bagi petugas panwas," tambahnya.

Baca Juga: Petugas KPPS Akan Mendapatkan Asuransi pada Pilwali 2020

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya