Launching Pilwali Balikpapan 2020 Bakal Molor hingga Oktober 

Menunggu dana cair baru dilaksanakan

Balikpapan, IDN Times - Jadwal pelaksanaan launching Pemilihan Wali Kota Balikpapan tahun 2020 yang dijadwalkan pada September ini diperkirakan molor hingga Oktober 2019.

Hal itu diakibatkan proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Balikpapan 2019 yang masih berjalan dan belum ada kejelasan PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) terkait tahapan pilkada serentak yang akan dilaksanakan.

"Terkait dengan perencanaan launching Pilwali 2020,  tentu saja seluruh tahapan akan bergerak manakala anggaran sudah ditetapkan dan sudah dicairkan. Saat ini kan kita sedang proses menyusun anggaran dan lagi pembahasan pembahasan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Noor Thoha ketika diwawancarai di Sekretariat KPU Kota Balikpapan.

1. Penandatanganan hibah dijadwalkan awal Oktober

Launching Pilwali Balikpapan 2020 Bakal Molor hingga Oktober IDN Times/Maulana

Kota Balikpapan menjadi salah satu daerah di Indonesia yang mengikuti pilkada serentak bersama 270 kabupaten/kota lainnya. Meski belum menetapkan PKPU terkait tahapan pilkada serentak, KPU Pusat telah memasang target penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada ditandatangani pada 1 Oktober 2019.

Selanjutnya, sejumlah daerah yang ikut dalam pilkada serentak akan melaksanakan launching sebagai tanda dimulai tahapan pelaksanaan pilkada di daerah secara bersamaan.

Thoha menjelaskan pihaknya saat ini masih menunggu hasil pembahasan anggaran di tim anggaran pemerintah daerah sambil juga menunggu aturan PKPU terkait tahapan pilkada serentak.

"Mudah mudahan sebelum akhir September sudah ada kepastian anggaran, jadi kalau sudah NHPD kita langsung jadwalkan launching-nya setelah juga ada jadwal dari KPU pusat," jelasnyaf

Baca Juga: Gaji KPPS Akan Naik Sesuai UMR pada Pilwali 2020

2. Dana awal persiapan Pilkada Rp5 miliar

Launching Pilwali Balikpapan 2020 Bakal Molor hingga Oktober IDN Times / Auriga Agustina

Sedikitnya sekitar Rp5 miliar dari Rp55 miliar anggaran yang diajukan KPU Kota Balikpapan akan dicairkan pada APBD Perubahan 2019. Dana tersebut merupakan dana awal persiapan pelaksanaan Pilwali Balikpapan 2020 yang salah satunya dipergunakan untuk launching Pilwali 2020 pada Oktober ini. 

Pelaksanaan launching Pilwali Balikpapan 2020 akan dilaksanakan secara serentak bersama dengan 270 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak. Kota Balikpapan termasuk dari 9 daerah yang melaksanakan pilkada serentak yakni  Paser, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahulu, Bontang, Kutim dan Berau.

"Mudahan tahun ini bisa cair Rp5 miliar, sebagian akan dipergunakan untuk launching,  tapi kan perlu juga diingat bahwa PKPU yang mengatur tentang tahapan ini kan belum ditetapkan," terangnya.

3. Berharap tidak ada pemangkasan anggaran

Launching Pilwali Balikpapan 2020 Bakal Molor hingga Oktober @corinnekutz

Thoha berharap agar tidak dilakukan pemangkasan anggaran yang signifikan terhadap usulan anggaran Pilwali Kota Balikpapan 2020.

Ia menjelaskan, anggaran yang diajukan sebesar Rp55 miliar tersebut dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan pilwali dengan prediksi 5 calon pasangan yang akan maju.

Pemangkasan anggaran dikhawatirkan akan mempengaruhi tahapan pilkada yang sudah disusun oleh KPU Balikpapan. Termasuk menyangkut kenaikan honor petugas sesuai standar UMK dan pemberian fasilitas asuransi kesehatan.

"Insya Allah sampai sekarang sih belum ada rencana perubahan," tambahnya

Baca Juga: KPU Balikpapan Berharap Anggaran Pilwali 2020 Tidak Dikurangi 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya