Jumlah Kasus Kebakaran Lahan di Balikpapan Meningkat Tajam 

Kalau tidak ada hujan, kasusnya akan terus meningkat

Balikpapan, IDN Times - Jumlah kasus kebakaran lahan di Balikpapan meningkat secara signifikan pada bulan September ini.

Kenaikan jumlah kasus kebakaran lahan di Kota Balikpapan disebutkan meningkat hingga 50 persen dari bulan sebelumnya.

"Hingga pertengahan September ini sudah 15 kasus kebakaran lahan, jumlah ini lebih tinggi dibandingkan bulan Agustus lalu, yang tercapai mencapai 27 kasus selama satu bulan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Suseno ketika diwawancarai di Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (13/9)

1. Jumlah hotspot di Kota Balikpapan masih nihil

Jumlah Kasus Kebakaran Lahan di Balikpapan Meningkat Tajam Dok. IDN Times/Istimewa

Kondisi kekeringan yang terjadi selama 3 bulan terakhir menyebabkan jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Kalimantan Timur meningkat tajam. Akibatnya, sejumlah wilayah udara kabupaten/kota di Kalimantan Timur tertutup kabut asap.

Suseno menjelaskan berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jumlah titik panas atau hotspot paling banyak berada di wilayah Kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara.

"Seputaran Kalimantan Timur paling banyak seperti Paser dan Kutai Kartanegara, untuk di Kota Balikpapan masih nihil," kata Suseno.

2. Jumlah kasus paling tinggi September

Jumlah Kasus Kebakaran Lahan di Balikpapan Meningkat Tajam pollutionairmask.com

Minimnya curah hujan yang turun di wilayah Kalimantan Timur menjadi penyebab tingginya karhutla. 

Khusus di Kota Balikpapan, Suseno menjelaskan jumlah kasus kebakaran lahan tercatat meningkatkan tajam di bulan September ini.

Dari data BPBD Kota Balikpapan, di bulan Juli, jumlah kasus kebakaran lahan tercatat 8 kasus. Jumlah tersebut mulai meningkat tajam pada Agustus mencapai 27 kasus kebakaran lahan.

Dan jumlah kasus kebakaran lahan diperkirakan akan terus meningkat di bulan September, dengan laporan mencapai 15 kasus hingga minggu kedua bulan September ini.

"September ini, kalau tidak ada hujan kelihatannya akan meningkat signifikan (karhutla)," ungkapnya.

Ia menjelaskan kasus kebakaran lahan yang terjadi di Balikpapan selama ini masih bisa ditanggulangi, api tidak menyebar dan lokasi kebakaran juga jauh dari pemukiman warga.

3. Siagakan 6 UPT di tiap kecamatan

Jumlah Kasus Kebakaran Lahan di Balikpapan Meningkat Tajam IDN Times/ M. Idris

Untuk mengantisipasi dampak bencana kebakaran lahan yang ditimbulkan, BPBD Kota Balikpapan menyiapkan 6 Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) di 6 kecamatan untuk bersiaga terhadap kejadian bencana kebakaran yang terjadi.

Selain itu, Suseno menjelaskan pihaknya juga telah menyiapkan 18 armada pemadam kebakaran berukuran sedang dan kecil yang selalu siaga.

"Kita siagakan 6 UPT dan 18 armada ukuran sedang dan kecil, sehingga dapat bergerak lebih cepat," jelasnya.

Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana kebakaran lahan yang paling banyak terjadi di kawasan Balikpapan Utara dan Timur, pihaknya juga menyiapkan 2 pos penanggulangan bencana yakni Posko Kilometer Setengah dan Posko Kilometer 17 di Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara.

 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya