Kabut Asap Mengancam, Waspadai ISPA & Kurangi Aktivitas Luar Ruang

Jumlah penderita ISPA mencapai 3 ribu orang lebih

Balikpapan, IDN Times - Bencana kabut asap yang masih melanda Kota Balikpapan kini semakin mengkhawatirkan. Masyarakat terancam terjangkit  penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Akut  (ISPA).

Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam sambutannya ketika memimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional 2019 di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (17/09/2019).

"Meski belum mengalami peningkatan yang cukup signifikan, bahaya terjangkit penyakit ISPA tetap harus diwaspadai," kata Rizal.

 

1. Terima bantuan 45 ribu masker

Kabut Asap Mengancam, Waspadai ISPA & Kurangi Aktivitas Luar RuangIDN Times/Maulana

Dalam kegiatan peringatan hari perhubungan nasional 2019, Pemerintah Kota Balikpapan menerima bantuan sekitar 45 ribu masker dari sejumlah perusahaan dan hotel yang di Kota Balikpapan.

Pemberian bantuan masker itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan dan hotel yang ada di Kota Balikpapan terkait bencana kabut asap yang melanda Kota Balikpapan dalam beberapa pekan terakhir.

Rizal menghimbau agar masyarakat tetap rwaspada terhadap kondisi kesehatan dalam mengantisipasi dampak kabut asap.

"Berdasarkan laporan yang saya terima penderita ISPA di Balikpapan mencapai 3 ribu orang, meski tidak ada peningkatan yang signifikan, masyarakat harus tetap waspada," ujarnya

Baca Juga: Kabut Asap Ganggu Aktivitas di Balikpapan, BPBD: Asap Kiriman

2. Tingkat pencemaran udara di Balikpapan kategori sedang

Kabut Asap Mengancam, Waspadai ISPA & Kurangi Aktivitas Luar RuangIDN Times/Maulana

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan berdasarkan laporan yang diterimanya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan tingkat pencemaran udara di Kota Balikpapan sudah masuk kategori sedang.

Meski masih dalam kategori sedang, Rizal mengimbau agar tetap waspada dengan sehingga dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan, karena zat-zat yang berbahaya sudah ada di dalam udara.

"Meski masih dalam kondisi sedang, kita harus waspada jangan sampai nanti naik ke kondisi berbahaya," ungkap Rzal.

3. Dinas Kesehatan: Kurangi kegiatan di luar rumah

Kabut Asap Mengancam, Waspadai ISPA & Kurangi Aktivitas Luar RuangIDN Times/Maulana

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty yang akrab disapa Dio mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan untuk menghindari dampak kabut asap.

Menurut Dio, tidak ada peningkatan jumlah penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selama beberapa pekan ini.

Dari data Dinas Kesehatan Kota Balikpapan tercatat mencapai 3.129 orang selama periode September. Jumlah ini tidak mengalami peningkatan dibandingkan jumlah kasus di bulan yang pada tahun 2018.

"Kami mengimbau agar masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah, kalau ada gangguan kesehatan segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat," katanya.

Baca Juga: Gara-Gara Kabut Asap, 8 Maskapai Batalkan Penerbangan ke APT Pranoto

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya