Kebakaran Kilang, Wali Kota Balikpapan Kecewa pada Pertamina

Pertamina cuma melaporkan kebakaran kilang ke kelurahan

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengaku kecewa dengan kinerja Pertamina dalam menangani  kejadian kebakaran kilang Pertamina Refinery Unit (RU) V Kalimantan pada Kamis (15/8). Menurut Rizal, Pertamina hanya melaporkan kejadian kebakaran kepada pihak kelurahan. 

“Pertamina harusnya kalau ada kejadian seperti ini, melaporkan juga ke wali kota secara langsung, tidak lewat situ (kelurahan) saja,” kata Rizal kepada awak media di Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (16/8).

1. SOP penanganan bencana Pertamina dipertanyakan

Kebakaran Kilang, Wali Kota Balikpapan Kecewa pada Pertaminainstagram/Lintas_Balikpapan

Selaku wali kota, menurut Rizal, dirinya seharusnya diberitahu secara langsung apabila ada kejadian yang terjadi termasuk di kawasan kilang Pertamina yang termasuk sebagai salah satu objek vital nasional.

Untuk itu, Rizal mempertanyakan pemberlakuan Standard Operating Procedure (SOP)  yang diterapkan Pertamina dalam melakukan penanggulangan bencana. Sebab kejadian ini sudah kedua kalinya, setelah kejadian tumpahan minyak di Teluk Balikpapan yang sempat menimbulkan bencana ekologis dan korban jiwa.

“Harusnya SOP yang sudah ada jalan, harus ada komunikasi yang jauh lebih baik. Sebab kejadian ini adalah merupakan yang kedua kalinya sejak kejadian tumpahan minyak di Teluk Balikpapan,” ujarnya.

Baca Juga: Kebakaran Kilang, Pertamina Jamin Distribusi BBM Dan LPG Aman

2. Pemkot Balikpapan jadi sulit bertindak karena minim informasi

Kebakaran Kilang, Wali Kota Balikpapan Kecewa pada Pertaminainstagram/Lintas_Balikpapan

Rizal menjelaskan ketidakjelasan informasi yang disampaikan, membuat pemerintah kota kesulitan dalam bertindak dalam menangani kejadian bencana yang terjadi. Pada saat kejadian kebakaran, menurut Rizal, pihaknya telah menyiagakan unit pemadam kebakaran namun tidak dapat bertindak karena belum ada informasi yang jelas dari Pertamina.

“Unit damkar kita sudah siap, tapi tidak dapat bertindak,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu kejelasan terkait kejadian kebakaran yang terjadi, termasuk dalam menginformasikan penyebab kejadian karena masih belum ada keterangan resmi dari Pertamina kepada pemerintah kota.

“Seperti informasi percikan api dari dari mana masih simpang siur, ada yang bilang dari kegiatan las pipa atau apalah,” terangnya.

3. Komunikasi Pertamina dengan pemerintah daerah harus diperbaiki

Kebakaran Kilang, Wali Kota Balikpapan Kecewa pada PertaminaIDN Times/Maulana

Rizal meminta agar jalinan komunikasi antara pemerintah kota dengan Pertamina harus dibangun lebih baik lagi, sehingga SOP yang sudah ada dapat berjalan, agar ketika ada kejadian yang tidak terduga dapat ditangani segera mungkin.

Hal ini sangat penting, karena Pertamina saat ini sedang melakukan kegiatan besar yakni perluasan kilang yang masuk dalam proyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP).  

“Harusnya lebih berhati hati, karena Pertamina sedang mengerjakan proyek besar, sehingga setiap kejadian yang terjadi sekecil apapun, harus dilaporkan,” ungkapnya.

Baca Juga: Warga Panik, Kilang Pertamina RU V Balikpapan Terbakar

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya