KPU Balikpapan Gelar Sayembara Logo, Maskot dan Jingle Pilwali 2020 

Hadiah utama mencapai Rp10 juta

Balikpapan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar sayembara desain desain logo, maskot dan jingle untuk Pemilihan Wali Kota Balikpapan 2020.

Sayembara  ini bertujuan untuk membuka peluang masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembuatan logo, maskot dan jingle yang akan dipergunakan dalam Pilwali Balikpapan 2020.

"Mulai hari ini (Kamis, 5/9) hingga 2 minggu ke depan, KPU menggelar sayembara untuk  desain logo, maskot dan jingle untuk Pilwali 2020," kata Komisioner KPU Kota Balikpapan Syahrul Karim ketika diwawancarai di Sekretariat KPU Kota Balikpapan, Kamis (5/9).

1. KPU siapkan hadiah untuk 3 desain terbaik

KPU Balikpapan Gelar Sayembara Logo, Maskot dan Jingle Pilwali 2020 holidify.com

Syahrul menjelaskan pihaknya akan memberikan hadiah kepada 3 desain kreasi terbaik.

Hadiah diberikan kepada pemenang desain terbaik dari tiap kategori sayembara yang dilombakan yakni desain logo, desain maskot dan pembuatan jingle Pilwali Balikpapan 2020.

"Kami akan siapkan hadiah kepada 3 peserta yang terbaik dari 3 kategori yang di lomba. Untuk juara I akan diberikan hadiah Rp10 juta, juara II  Rp7,5 juta dan juara III mendapatkan Rp5 juta," jelas Syahrul.

Karya terbaik yang dipilih oleh KPU Kota Balikpapan akan dipergunakan sebagai logo, maskot dan jingle resmi pada Pilwali Balikpapan 2020.

Logo, maskot dan jingle yang digunakan juga akan diluncurkan secara resmi pada saat pelaksanaan launching Pilwali Balikpapan pada 2 Oktober 2019 mendatang.

"Khusus desain maskot yang terbaik akan digunakan untuk dibuatkan boneka, yang akan dibagikan di launching Pilwali nanti," ujarnya.

Baca Juga: KPU Balikpapan Berharap Anggaran Pilwali 2020 Tidak Dikurangi 

2. Karya diutamakan mengedepan kearifan lokal

KPU Balikpapan Gelar Sayembara Logo, Maskot dan Jingle Pilwali 2020 IDN Times/Mela Hapsari

Sayembara pembuatan logo, maskot dan jingle untuk Pilwali 2020, KPU Kota Balikpapan akan mengutamakan tema  mengedepankan kearifan lokal.

Hal ini untuk memperlihatkan ciri khas Kota Balikpapan, sebagai daerah yang sedang melaksanakan Pilkada serentak pada tahun 2020 bersama 270 kabupaten/kota lain di Indonesia.

Syahrul menjelaskan kesempatan untuk mengikuti sayembara ini dibuka kepada siapa saja baik perorangan atau berkelompok. Setiap peserta hanya perlu melampirkan KTP-el yang menunjukkan peserta berdomisili di Kota Balikpapan.

"Kita prioritaskan yang menampilkan kearifan lokal, siapa saja boleh ikut baik perorangan atau kelompok, syaratnya cukup e KTP Kota Balikpapan," jelasnya.

3. Tingkat partisipasi masyarakat ditargetkan naik hingga 80 persen

KPU Balikpapan Gelar Sayembara Logo, Maskot dan Jingle Pilwali 2020 Diy.kpu.go.id

Syahrul menjelaskan KPU Kota Balikpapan menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilwali 2020 mendatang, dapat meningkat hingga 80 persen.

Target tersebut lebih tinggi dari realisasi jumlah pemilih pada Pemilu 17 April  2019 lalu, yang tercatat mencapai 70 persen.

Hal itu dicapai dengan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat, yang diawali dengan peluncuran Pilwali pada 2 Oktober 2019 sebagai tanda dimulainya tahapan pelaksanaan persiapan Pilkada di Kota Balikpapan.

Pada Pilwali 2020, KPU Kota Balikpapan berencana mengangkat tema membangun demokrasi untuk mencari pemimpin berintegritas menuju Balikpapan sejahtera.

Namun tema tersebut belum resmi dipublikasikan karena masih menunggu KPU Pusat terkait tema nasional Pilkada serentak.

Baca Juga: Launching Pilwali Balikpapan Bakal Digelar 2 Oktober 2019

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya