Sambut Pembangunan Ibu Kota Negara, XL Perluas Jaringan di Kaltim

Kapasitas jaringan 4G dan BTS akan ditambah

Balikpapan, IDN Times - Salah satu provider layanan seluler PT XL Axiata berencana akan melakukan peningkatan jaringan di wilayah Kalimantan Timur, untuk mendukung rencana pemindahan ibu kota negara (IKN).

"Kaltim menjadi sumber pertumbuhan pelanggan maupun revenue atau pendapatan bagi perusahaan, ketika ditetapkan menjadi IKN," kata Region Group Head XL Axiata Jabodetabek dan Kalimantan Francky Rinaldo Pakpahan di Hotel Blue Sky Balikpapan, Kamis (9/1).

1. Kaltim menjadi target pasar provider

Sambut Pembangunan Ibu Kota Negara, XL Perluas Jaringan di KaltimIDN Times/Istimewa

Pertumbuhan investasi di Kalimantan Timur mengalami peningkatan di segala sektor, termasuk dalam penyediaan jaringan komunikasi seluler setelah provinsi ini ditetapkan menjadi IKN. Provider atau operator seluler berlomba-lomba memperluas cakupan dan meningkatkan layanan di Kalimantan Timur.

PT XL Axiata pun tak ingin ketinggalan. Perusahaan ini berupaya meningkatkan kapasitas jaringan dan layanan dari 3G ke 4G, termasuk akan menambah jumlah Base Transceiver Station atau BTS.

"Kami akan lakukan penambahan, saat ini cakupan layanan jaringan XL di wilayah Kalimantan Timur sudah mencapai 90 persen lebih, khusus di wilayah perkotaan sudah 100 persen," jelas Francky.

Namun Francky mengaku tidak bisa menjelaskan lebih jauh tentang target penambahan jaringan yang akan dilakukan karena masih menunggu hasil laporan laporan kinerja tahun 2019.

"Kami belum bisa sampai berapa rencananya, karena sebagai perusahaan terbuka, kami baru bisa menyampaikan setelah data resmi pada laporan kinerja akhir tahun 2019 yang biasanya akan di-share akhir Januari atau awal Februari nanti," terangnya.

2. Tingkatkan jaringan ke wilayah perbatasan

Sambut Pembangunan Ibu Kota Negara, XL Perluas Jaringan di Kaltimpeta Kalimantan (Google Maps)

Hingga akhir tahun 2019, jumlah  BTS untuk jaringan XL di Kaltim mencapai sekitar lebih dari 2.100 BTS, jumlah tersebut termasuk lebih dari 1.600 BTS untuk mendukung  jaringan 3G/4G. Jumlah tersebut meningkat sekitar 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

"Kalau di perkotaan kita sudah mencapai 100 persen, 10 persen sisanya adalah kawasan perbatasan dan pedalaman," terangnya.

Ia menjelaskan, pada tahun 2020 ini, akan terus meningkat perluasan jaringan XL sehingga mampu menjangkau hingga ke wilayah perbatasan dan pedalaman Kaltim.

3. Untuk mendukung pemerataan pembangunan di bidang teknologi informasi

Sambut Pembangunan Ibu Kota Negara, XL Perluas Jaringan di KaltimTeknisi melakukan perawatan perangkat Base Transceiver Station milik XL Axiata yang menjangkau pelanggan di kawasan wisata Gunung Rinjani, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Tak hanya melirik IKN, XL Axiata turut merambah ke kawasan pinggiran yang belum tersentuh layanan jaringan seluler. Kawasan pinggiran itu ada di Kabupaten Berau. Begitu juga di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

"Sesuai Nawacita dari Pak Joko Widodo yang diantaranya pemerataan pembangunan di bidang teknologi informasi. Kami sedang menunggu kesiapan infrastruktur," sebutnya.

Kaltim dan Kaltara, lanjut Francky, menjadi dua provinsi yang sangat penting bagi seluruh operator seluler karena geliat pembangunan yang semakin maju dan berkembang.

Kendati begitu, dirinya masih enggan menyebut target pembangunan BTS untuk menunjang jaringan telekomunikasi dan teknologi informasi di Kaltim. Termasuk untuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

Baca Juga: 2 Tahun Menunggak PBB, DPRD Panggil Manajemen Balikpapan Super Block 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya