Transaksi Online Tokopedia di Kaltim Tembus Rp2,5 Triliun 

Menduduki posisi 5 besar jumlah transaksi online

Balikpapan, IDN Times - Tokopedia, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, mencatatkan jumlah transaksi jual beli online untuk wilayah Kalimantan Timur hingga akhir tahun 2019 mencapai Rp2,5 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan tajam dibandingkan tahun 2018.

“Menjelang akhir tahun 2019, berdasarkan data yang kami miliki, tercatat kenaikan transaksi online dari Tokopedia, yang di tahun 2018 hanya Rp933 miliar naik menjadi Rp2,5 triliun hingga akhir tahun 2019,” kata External Communications Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya ketika diwawancarai di Panin Tower Balikpapan, Kamis (12/12).

1. Kaltim menduduki 5 besar transaksi online

Transaksi Online Tokopedia di Kaltim Tembus Rp2,5 Triliun IDN Times/Maulana

Pertumbuhan perusahaan e-commerce di Indonesia menjadi salah satu faktor yang juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Berdasarkan data dari Tokopedia, jumlah pengguna aktif per bulan tercatat mencapai 90 juta akun. Jumlah tersebut disebutkan mencapai sepertiga dari jumlah transaksi online yang ada di Indonesia.

Khusus di wilayah Kalimantan Timur, sejak tahun 2018, jumlah transaksi online melalui Tokopedia termasuk dalam urutan lima besar wilayah dengan jumlah transaksi online tertinggi bersama dengan kota besar lainnya seperti  DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Utara.  

Jumlah tersebut terus meningkat dengan potensi pertumbuhan perekonomian di wilayah Kalimantan yang melejit hingga Rp2,5 triliun pada akhir tahun 2019 ini.

“Kami belum pernah melakukan pendataan secara pasti, baru ini pertama kali, jadi berdasarkan perbandingan tahun 2018 hingga 2019 telah terjadi kenaikan,” jelasnya.

Baca Juga: KPU Balikpapan: Media Mesti Netral, Tidak Masuk Tim Kampanye Parpol

2. Sasar UMKM, bangun dua titik Tokopedia Center di Kaltim

Transaksi Online Tokopedia di Kaltim Tembus Rp2,5 Triliun IDN Times/Maulana

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor e-commerce wilayah Kalimantan Timur, Tokopedia membangun dua titik Tokopedia Center di wilayah Samarinda dan Balikpapan.

Tokopedia Center merupakan fasilitas yang disiapkan untuk memberikan  edukasi digital kepada pelaku UMKM yang di wilayah Kalimantan Timur untuk melakukan pengembangan promosi produk melalui sistem digital.

"Kami berharap hadirnya Tokopedia Center dapat membantu masyarakat, untuk meningkatkan daya saing bisnis di pasar nasional, mengingat para pegiat UMKM merupakan penyumbang lebih dari 60 persen terhadap perekonomian Indonesia," ungkap Ekhel.

 

3. Tokopedia menciptakan 13.104 lapangan kerja di Kaltim

Transaksi Online Tokopedia di Kaltim Tembus Rp2,5 Triliun IDN Times/Maulana

Perkembangan e-commerce di wilayah Kalimantan Timur juga memberikan dampak positif bagi keterbukaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.  

Ekhel menjelaskan berdasarkan  riset yang dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), selama 2018-2019, keberadaan  Tokopedia telah berhasil menciptakan 857 ribu lapangan kerja baru, dari penjual aktif Tokopedia yang berada di Aceh sampai Papua. 

Jumlah ini setara dengan 10,3% dari total lapangan pekerjaan baru untuk Indonesia pada tahun 2018. Sebanyak 309 ribu di antaranya bahkan menjadikan Tokopedia sebagai sumber penghasilan utama. Khusus untuk Kalimantan Timur, Tokopedia telah berhasil mengembangkan 13.410 lapangan kerja.

Baca Juga: Penuturan Komandan Preman Pasar di Balikpapan: Kuasai 20 Lapak

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya