ASDP Tegaskan Tak akan Berikan Cashback Lagi ke Sopir

Keadaan sulit, pikir panjang untuk pemberian cashback

Balikpapan, IDN Times - Praktik pemberian cashback ke sopir angkutan yang hendak melakukan penyeberangan dari pelabuhan penyeberangan feri Penajam-Balikpapan, kini jadi perhatian banyak pihak. Pasalnya praktik tersebut dianggap keluar dari kesepakatan antara operator dan regulator.

GM PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Indoensia Balikpapan Cuk Prayitno memastikan, pihaknya tidak lagi memberikan cashback ke sopir truk, baik di Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan maupun Pelabuhan Feri Penajam.

"Tidak akan ada lagi, itu tidak diizinkan," ucap dia, Kamis (14/10/2021).

1. Dilakukan oleh oknum

ASDP Tegaskan Tak akan Berikan Cashback Lagi ke Sopir(IDN Times/dok)

Menurutnya, bila ada cashback di Pelabuhan Feri Penajam itu hanya dilakukan oleh oknum. Secara korporasi, ASDP tidak memberikan cashback.

Dirinya pun mempersilakan semua pihak termasuk media melaporkan kepada dirinya bila mendapatkan anggotanya atau operator lain memberikan cashback ke sopir.

"Kalau memang ada yang menemukan lagi, siapa pun itu silakan melaporkan kepada kami," tegasnya. 

Baca Juga: Puluhan Mobil Angkot di Balikpapan Copot Stiker di Kaca Belakang

2. Anggap jadi persoalan lama

ASDP Tegaskan Tak akan Berikan Cashback Lagi ke SopirKapal Ferry yang membawa penumpang menuju Balikpapan (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Menurut Prayitno, kini mencari tumpangan sudah sulit. Sehingga dengan memberikan cashback dianggap beban bagi perusahaan.

“Kami tidak mendapat mandat atau instruksi dari direksi untuk memberikan cashback ke sopir,” ujarnya.

Sudah hampir tiga bulan dirinya memimpin ASDP Balikpapan sejak Agustus lalu, Dia menggantikan Ardy Ekapaty yang kini bertugas ke Kupang. Dirinya hanya mengatakan, agar persoalan praktik cashback tersebut menjadi persoalan lalu. 

3. Kilas balik penemuan praktik cashback

ASDP Tegaskan Tak akan Berikan Cashback Lagi ke Sopir(IDN Times/dok)

Sebelumnya, IDN Times sempat melakukan penelusuran, dengan mengikuti truk-truk yang hendak menyeberang dari Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi lokasi baru terjadinya praktik cashback.

Diakui oleh seorang sopir bernama Ahmad, nama samaran, jika praktik cashback memang masih terjadi meski intensitasnya menurun usai praktik ini berhasil terungkap di Balikpapan. Ahmad mengklaim bahwa ia kerap menerima cashback jika ingin melakukan penyeberangan dari Penajam ke Balikpapan. 

"Kalau truk punya saya, tarif aslinya Rp431 ribu. Itu dapet cashback Rp80 ribu," cetusnya.

Baca Juga: Puluhan Mobil Angkot di Balikpapan Copot Stiker di Kaca Belakang

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya