Berawal dari Tak Sengaja, Tumbuh Jiwa Kreator Konten di Kota Minyak

Awalnya berbekal hanya dengan handphone spesifikasi rendah

Balikpapan, IDN Times - Di zaman digitalisasi saat ini, para millennials disuguhkan banyak hal yang dapat disaksikan hanya melalui media sosial. Hiburan yang biasa disaksikan melalui televisi, kini beralih ke ponsel genggam saja. Konten yang ditonton pun beragam.

Paling banyak peminatnya ialah genre komedi yang direfleksikan dengan gaya khas kegiatan sehari-hari. Di Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), salah seorang konten kreator yang cukup terkenal adalah Si Ngerik. Pria yang aktif mengunggah video lucu ini bahkan memiliki pengikut di Instagram mencapai 30,8 ribu orang. Tentunya mereka adalah penikmat konten yang ditawarkan oleh Si Ngerik ini.

Kepada IDN Times, Ngerik mengungkapkan, awal dirinya membuat konten itu pun tanpa sengaja. Sekitar tahun 2019 saat dirinya masih bekerja di salah satu stasiun televisi lokal di Balikpapan, dirinya diminta untuk menjadi talenta di salah satu video edukasi tentang waktu yang diperkenankan untuk membuang sampah.

"Saya itu sebenarnya malu di depan kamera, tapi karena tidak ada talent-nya maka terpaksa dilakukan. Akhirnya buatlah konten itu, mengenai pasal-pasal buang sampah, karena di Balikpapan itu gak sembarangan kalau buang sampah, kan," tutur dia melalui sambungan telepon, Jumat (26/11/2021)

1. Tak menyangka akan diminati

Berawal dari Tak Sengaja, Tumbuh Jiwa Kreator Konten di Kota MinyakSi Ngeri, konten kreator Balikpapan, (IDN Times/Dok. Si Ngerik)

Rupanya konten pertama yang diunggahnya mendapat sambutan positif dari warga Balikpapan. Dirinya pun tak menyangka jika video tersebut justru mendulang peminat yang cukup banyak atas aksinya tersebut. Dari sanalah, dirinya pun akhirnya terus mencoba mengunggah video dengan kesan yang sama namun dengan berbagai tema.

Melihat animo masyarakat inilah yang membawanya kini menjadi konten kreator aktif sampai sekarang ini. 

"Dari video itu akhirnya banyak yang tahu, banyak yang suka. Sempat gak upload kemudian post lagi, kok responsnya bagus akhirnya candu deh buat sampai sekarang," kata dia.

Sebelumnya, dirinya sempat vakum selama lebih kurang 2 bulan sebelum akhirnya kembali membuat video dengan tema komedi-sketsa. Itu pun karena dukungan masyarakat melalui kolom komentar akun Instagramnya yang dibanjiri pujian. Selain Instagram, Ngerik juga aktif memposting videonya ke akun Tiktok miliknya sendiri yang followersnya juga mencapai 18,2 ribu.

Baca Juga: Warga Gelar Tikar dan Tiduran di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

2. Awal menggunakan handpone dengan spesifikasi rendah

Berawal dari Tak Sengaja, Tumbuh Jiwa Kreator Konten di Kota MinyakPixabay/lukasbieri

Perjalanan sebagai konten kreator yang dilalui Si Ngerik ini tak mudah. Saat dirinya bekerja di stasiun televisi lokal, dirinya masih bisa berkreasi dengan bantuan alat dari kantornya. Namun, jika alat-alat tersebut dipakai, mau tak mau dirinya harus memakai alat seadanya. Dia bahkan hanya menggunakan handphone dengan spesifkasi rendah. Semua pengambilan gambarnya pun dilakukan seorang diri.

Setelah lama melakukannya sendiri, dirinya sempat mendapat tawaran dari teman dekatnya untuk membantu mengambil gambar dan mengedit video.

"Ada teman waktu itu nawarin buat bantu edit videonya juga, karena dia bilang saya punya potensi sayang saja kalau videonya terlihat biasa saja. Akhirnya dibantulah," ucapnya.

Sebagai informasi, ayah dari 3 orang anak ini masih setia melakukan kegiatan ngonten seorang diri, tanpa bantuan karyawan.

3. Semua pemasukan dari membuat konten

Berawal dari Tak Sengaja, Tumbuh Jiwa Kreator Konten di Kota MinyakTangkapan layar vkreasi video komedi sketsa yang dibuat Si Ngerik dan diupload ke media sosial Instagram, (IDN Times/Riani Rahayu)

Dua tahun berkecimpung di dunia kreator video, Si Ngerik saat ini sudah bisa merasakan hasilnya. Dari sana, dirinya bisa membeli peralatan yang jauh lebih bagus dan canggih. Tak hanya itu, meski enggan disebutkan dirinya juga bahkan sudah bisa membeli barang-barang yang didambakannya sejak dulu. Semua itu berasal dari kegiatannya yang suka membuat video dan menarik banyak orang yang ingin produknya bisa dipromosikan oleh Ngerik.

Bahkan dirinya sampai terlibat kontrak kerja sama dengan salah satu brand kendaraan roda dua yang cukup terkenal di Indonesia, yakni Yamaha.

"Iya sampai ada kerja sama dengan ACS juga. Itu bakal launching bulan depan. Alhamdulillah, terasa hasilnya," ujar Ngerik.

Sebagai informasi, nama si Ngerik ini kini menjadi brand yang membentuk karakternya sebagai seorang konten kreator. Saat ditanya soal nama aslinya, Ngerik mengatakan, dirinya ingin dikenal dengan namanya saat ini, sebagai bentuk representatif dirinya.

4. Dukung para konten kreator lainnya

Berawal dari Tak Sengaja, Tumbuh Jiwa Kreator Konten di Kota Minyakillustrasi konten kreator (pexels.com/Ivan Samkov)

Melihat perkembangan minat kreator konten yang meningkat, Si Ngerik mengaku bangga bisa menjadi salah satu di antaranya. Saat ditanya soal kekhawatiran adanya persaingan, dirinya dengan tegas menjawab tak khawatir sedikit pun, bahkan terkesan santai menanggapinya.

Karena bagaimana pun, semakin berkembangnya zaman digitalisasi, ia memaklumi kalau kegiatan produksi video sepertinya juga meningkat.

Justru ia sendiri mendukung jika banyak anak muda yang mau terjun ke dunia konten kreator. Dirinya mengajak kepada kelompok millennials saat ini, jika memang berniat menempuh dunia pembuatan konten seperti dirinya, perlu menguatkan rasa percaya dirinya.

"Yang terpenting niat dan konsisten, kalau mau belajar bisa melihat-lihat melalui Youtube juga, sekarang kan sudah tidak sulit," imbuhnya .

Baca Juga: Setahun Bebas, Residivis Balikpapan Dibekuk dalam Kasus Pencurian

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya