Bunuh dan Perkosa ABG di Amborawang, Motif Pria Ini Mengejutkan
Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Polisi akhirnya mengungkap motif pelaku SA yang tega membunuh sekaligus memperkosa korban. Remaja putri inisial NK (14) yang jasadnya ditemukan di tengah hutan Amborawang Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).
Kapolsek Samboja Ajun Komisaris Pol Adyama Baruna Pratama membeberkan, kasus pembunuhan tersebut berawal dari masalah utang-piutang antara pelaku ke orangtua korban. Di mana tersangka SA pernah meminjam uang ke ayah korban sebesar Rp120 ribu.
Namun karena pelaku belum bisa membayar, akhirnya ia pun menyerahkan burung jalak anakan kepada ayah korban sebagai jaminan.
"Uang sudah dibayar, tetapi saat diminta kembali burung itu rupanya sudah dijual oleh ayah korban, dari situ pelaku sakit hati karena burung itu juga adalah hewan kesayangannya," ungkap Adyama, Selasa (22/2/2022).
1. Lampiaskan ke korban
Terduga pelaku inisial S yang disebut sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan ABG di Amborawang. Foto istimewaKekesalan pelaku terhadap ayah korban memuncak. Tak disangka, pelaku justru melampiaskannya kepada korban, gadis 14 tahun yang tidak tahu apa-apa itu.
Saat itu hari Minggu (20/2/2022) pagi, sekitar pukul 08.00 Wita korban diminta oleh orangtuanya untuk membeli telur di warung. Sesampainya di sana ada pelaku yang juga sedang berbelanja. Saat korban NK berbalik untuk pulang, rupanya pelaku SA mengikutinya dari belakang.
Ternyata pelaku juga sudah mempersenjatai dirinya dengan balok kayu ulin sepanjang 40 cm dengan ketebalan 5 cm.
"Pelaku memukul dua kali, awalnya kena punggung tangan korban kemudian di kepala, antara leher dan tengkorak kepala korban, dibuktikan dengan adanya luka robek di kepalanya," terang Adyama.
Visum polisi mendapati luka robek, memar, dan darah yang keluar dari telinga dan mulut korban.
Usai memukul korban hingga meninggal, pelaku lantas menyeret mayat ABG malang ini ke parit yang jaraknya hanya sekitar 2 meter dari TKP awal.
Baca Juga: Jasad ABG Ditemukan dalam Lubang Berlumpur di Amborawang
2. Sempat meninggalkan korban untuk merokok
Ilustrasi, tersangka. ShutterstockKorban dibopong dan dibawa ke parit tersebut. Saat itu, kata Adyama, pelaku sempat kembali ke warung untuk merokok. Lalu pelaku datang lagi ke parit dan membawa korban masuk ke dalam hutan yang jaraknya 15 meter dari TKP kedua.
Di sana, sebelum menguburkan jasad NK, pelaku sempat menyetubuhi mayatnya sebelum akhirnya ditimbun ke dalam kubangan lumpur dan ditutupi tanah.
Sementara itu, orangtua korban merasa janggal anak gadisnya tak kunjung pulang hingga sore hari. Keluarga korban pun melaporkan kehilangan ke Bhabinkamtibmas dan Ketua RT setempat yang bersama warga melakukan proses pencarian.
"Ada beberapa hari mereka lakukan pencarian. Besoknya kembali lakukan pencarian tapi tak kunjung ketemu," papar Adyama.
3. Pelaku pura-pura ikut mencari korban dan mengaburkan lokasi kejadian
Berhari-hari warga lakukan pencarian, namun korban tak ketemu. Namun pada hari korban ditemukan, warga sempat dibuat curiga dengan tingkah tersangka.
Saat itu tersangka ikut terjun langsung melakukan pencarian. Salah seorang warga yang hampir mendekati lokasi penguburan korban langsung dihentikan tersangka dengan dalih ingin buang air besar di sana.
Awalnya warga tak curiga dan meninggalkan lokasi tersebut. Tetapi saat kembali melintas di situ, warga melihat tersangka justru menginjak-injak tanah. Curiga warga pun mendekat dan memastikan.
"Dia bilang minggir, saya (pelaku) mau buang air nanti saya saya yang cari di sebelah sini. Saat itu seorang warga curiga saat melihat gelagat aneh pelaku. Saat dicek di dalam tanah itu rupanya ada tubuh manusia," jelasnya.
Akhirnya pelaku pun langsung dicecar berbagai pertanyaan oleh warga hingga akhirnya menerima beberapa pukulan usai mengaku sebagai pembunuh korban.
Korban dievakuasi dengan tubuh setengah telanjang alias tanpa mengenakan pakaian bawah. Sementara baju dan kerudung masih melekat di tubuh korban. Hingga saat ini polisi masih terus mendalami kasus ini.
Baca Juga: Wanita Tua Tewas Dibacok, setelah Cekcok Masalah Tanah di Samboja
