Cuaca Buruk Ombak Besar di Balikpapan, Memakan Korban Jiwa

Polisi imbau masyarakat tak berenang dulu di pantai

Balikpapan, IDN Times - Beberapa waktu belakangan kondisi cuaca menjadi tak menentu. Sering terjadi hujan berangin, hingga menimbulkan ombak laut yang cukup tinggi.

Rupanya kondisi tersebut disebabkan pembentukan awan cumulonimbus yang beberapa minggu ini cukup intensif. Sehingga hujan yang turun pun disertai angin yang cukup kencang. 

Selain itu prediksi yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, bahwa dari tanggal 8 Agustus 2022 hingga 15 Agustus 2022, atau dalam sepekan ke depan, akan terjadi gelombang cukup tinggi. Disertai hujan dan petir.  

1. Timbulkan korban jiwa

Cuaca Buruk Ombak Besar di Balikpapan, Memakan Korban JiwaKorban dievakuasi ke rumah sakit (dok. Istimewa)

Selama sepekan kemarin, dalam satu hari dilaporkan telah terjadi tiga kasus orang tenggelam yang terseret ombak.  Tepatnya pada Sabtu (6/8/2022) pagi, satu korban lansia berusia 72 tahun meninggal dunia saat tengah terapi berendam air laut di Pantai Kilang Mandiri.

Sorenya, dua anak kembali dilaporkan terseret ombak saat tengah bermain bersama dengan teman temannya.

"Iya betul. dua anak yang terseret ombak itu kebetulan habis bermain di Lapangan Merdeka, kemudian mereka bermain ke Pantai Kemala untuk berenang," ujar Kasat Polair Polresta Balikpapan Ajun Komisaris Polisi Kasianto, saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (8/8/2022).

Beruntung nyawa kedua anak itu dapat diselamatkan karena aksi sigap kepolisian dari Sabhara Polda Katim yang saat itu berada di sekitar area pantai dan segera melakukan evakuasi.

Baca Juga: Asyiknya Berwisata Susur Teluk Balikpapan dengan Kapal Pinisi

2. Sarankan untuk tidak berenang dulu

Cuaca Buruk Ombak Besar di Balikpapan, Memakan Korban JiwaPolisi saat tengah menyelamatkan anak yang tenggelam di Pantai Kemala Balikpapan (dok. Istimewa)

Kasianto menuturkan, jika kondisi cuaca maritim di Balikpapan sedang memasuki masa angin laut selatan pada bulan Agustus hingga September nanti. Maka itu ombak laut cukup tinggi.

Karena kondisi yang tak memungkinkan tersebut, akhirnya pihaknya pun mengoptimalkan personel untuk berjaga di sepanjang Pantai Kilang Mandiri-Pantai Kemala.

"Kami pasang spanduk juga agar bisa mengingatkan masyarakat dan mengimbau agar tidak berenang karena angin selatan ini," tutupnya.

Baca Juga: Pengasuh di Balikpapan Tega Menganiaya Tiga Anak di Bawah Umur 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya