Dua Bus Bantuan Perusahaan Disiapkan Angkut Anak Sekolah di Teluk Waru

Usai insiden kapal bocor tabrak tunggul

Balikpapan, IDN Times - Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan Budiono mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk lebih memberikan perhatian sarana dan prasarana bagi siswa yang bersekolah di kawasan Teluk Waru, Kariangau, Balikpapan Barat Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebab kemarin telah terjadi insiden kapal klotok bocor akibat menabrak tunggul. Yang mana kapal itu mengangkut anak pulang sekolah dari Teluk Waru.

Budiono berujar, bahwa ada baiknya Pemkot turut memberikan subsidi berupa fasilitas kapal untuk mengantar jemput anak-anak tersebut dengan kapal yang lebih laik.

"Kita kan tidak tahu kapal itu kemarin kenapa, mungkin sudah usang atau tua sampai kapalnya bocor," terangnya, saat dihubungi, Selasa (16/8/2022).

1. Sarankan untuk mengganti kapal

Dua Bus Bantuan Perusahaan Disiapkan Angkut Anak Sekolah di Teluk WaruWakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono. Foto Humas DPRD Balikpapan

Beruntung peristiwa kemarin tak menimbulkan korban jiwa. Namun kata Budiono, hal itu tetap harus menjadi perhatian bersama agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Selain itu dirinya juga menyarankan perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar sekolah tersebut lebih peduli membantu para anak-anak yang ingin menuntut pendidikan di sana.

"Mungkin bagus kalau kita bisa siapkan speedboat yang lebih cepat atau kapal yang lebih besar," tuturnya.

Baca Juga: Kota Balikpapan dan Bontang Berstatus Zona Merah Pandemik COVID-19

2. Laut menjadi jalut tercepat sampai ke sekolah di kawasan Teluk Waru

Dua Bus Bantuan Perusahaan Disiapkan Angkut Anak Sekolah di Teluk WaruAnak-anak yang selama ini bersekolah di Teluk Waru dengan melewati jalur laut (dok. Basarnas Balikpapan)

Bukan tanpa alasan anak-anak sekolah kemarin harus menyeberang lautan untuk ke sekolahnya. Sebab untuk mempersingkat waktu sampai ke Teluk Waru hanya bisa melalui laut.

Anak-anak yang kemarin berada di kapal bocor kemarin diketahui berasal dari kawasan Baru Ulu, Balikpapan Barat.

"Ya karena di sana memang sekolah baru dan sebagian muridnya memang dari Baru Ulu yang berdekatan dengan wilayah itu tapi harus melewati laut," imbuhnya.

3. Antisipasi dengan menggunakan bus bantuan perusahaan

Dua Bus Bantuan Perusahaan Disiapkan Angkut Anak Sekolah di Teluk WaruIlustrasi bus antar kota. (dok. DAMRI)

Terpisah, saat dikonfirmasi soal insiden kemarin ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Purnomo menjawab, rupanya kapal klotok yang digunakan para pelajar merupakan bantuan sarana gratis dari Disdik dengan menyewa kapal milik warga.

Tapi dengan adanya insiden kapal bocor kemarin, pihaknya pun mengantisipasi dengan memanfaatkan bantuan dua unit bus dari perusahaan Kutai Revinery Nusantara (KRN).

"(Kapal disewa) hanya satu, jadi sementara kapal ini dalam perbaikan maka dari KRN membantu kami dengan menyediakan bus," tutupnya.

Baca Juga: Polisi di Balikpapan Ungkap Penimbunan 520 Liter Solar Subsidi 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya