Groundbreaking IKN Bulan Agustus, Presiden Jokowi Kembali Berkunjung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi berjalan di bulan Agustus 2022. Sebelumnya Pemkab PPU juga telah menyampaikan hal tersebut pada bulan Juli lalu. Sebagai bentuk peresmiannya, rencananya akan dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Presiden Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo.
Hal itu sampaikan oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor. Ia mengatakan, diperkirakan orang nomor satu di Indonesia itu akan kembali menyambangi titik nol IKN pada pertengahan Agustus ini.
"Tetapi tanggalnya belum pasti. Bisa sebelum 17 Agustus atau sesudahnya," ujarnya kepada awak media, Rabu (3/8/2022).
1. Kewenangan pembangunan ada pada Otorita IKN
Peletakan batu pertama itu, kata Isran, sebagai batu pertanda dibangunnya Istana Negara Republik Indonesia. Saat ditanya mengenai progres pembangunan ke depan, Isran mengaku tak memiliki wewenang melakukan pemantauan.
"Saya tidak punya kewenangan, itu ada Badan Otorita yang melaksanakan. Hanya itu informasi yang bisa saya sampaikan," tutupnya.
Baca Juga: Pembangunan IKN Nusantara akan Membawa Perubahan bagi Kaltim
2. Sejumlah proyek akan mulai dikerjakan Agustus
Sebelumnya, pada 23 Juli 2022, Presiden Jokowi bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan sejumlah pimpinan redaksi media mengunjungi beberapa titik kawasan IKN Nusantara.
Saat itu, Menteri PUPR Basuki menyampaikan, beberapa proses sudah berjalan dan ada beberapa paket pengerjaan dalam lelang. Di antaranya pengerjaan jalan, istana presiden, istana wapres, sumbu kebangsaan, kantor-kantor kementerian, rumah-rumah menteri, air minum, pengendalian banjir, dan sanitasi.
3. Dana yang digelontorkan Rp5,3 triliun
Perlu diingat untuk nilai anggaran yang dikucurkan untuk pengerjaan pembangunan IKN Diperkirakan Rp5,3 triliun dalam proyek multiyears.
"(Anggaran) Sudah ada, tahun ini sekitar Rp4,3 triliun, total sampai 2024 Rp43 triliun, tahun ini Rp5,3 triliun karena multiyears," terang Basuki, saat ditemui di titik Perkemahan Aju Kodam Mulawarwan, Rabu (22/6/2022) lalu.
Baca Juga: Kaltim Terbuka untuk Siapa pun dalam Kapasitas IKN