Kasus Pemukulan Pekerja RDMP Pertamina, Berakhir Damai

RDMP pastikan para pelaku bertanggung jawab

Balikpapan, IDN Times - Kasus pemukulan yang dilakukan oleh dua warga negara asing (WNA) Korea Selatan terhadap dua pekerja RDMP (Refinery Development Master Plan) kilang minyak Pertamina Balikpapan berujung damai.

Hal ini disampaikan langsung oleh pihak RDMP, yakni Community Development Manager RDMP Balikpapan JO, Prisca Christina melalui rilis tertulisnya pada Kamis (24/3/2022).

"RDMP Balikpapan JO memastikan pihak-pihak yang terbukti terlibat untuk bertanggung jawab,  namun tidak terbatas pada pemberian sanksi tegas," jelasnya. 

1. Laporan sudah dicabut

Kasus Pemukulan Pekerja RDMP Pertamina, Berakhir DamaiIlustrasi kantor polisi / Freepik.com

Sementara itu diketahui laporan polisi terkait kasus pemukulan tersebut juga telah dicabut oleh kedua korban sejak 21 Maret 2022 kemarin. 

"Dugaan tindak pidana penganiayaan Pasal 352 KUHP telah dicabut oleh pihak pelapor," sambung Prisca.

Manajemen RDMP Balikpapan JO menegaskan, tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan pada seluruh karyawan, tanpa menimbang kapan, di mana dan oleh siapa pun.

Terlebih kejadian tersebut berada di dalam lingkup area mega proyek pengembangan dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Balikpapan. 

Baca Juga: WNA Korea Aniaya Dua Pekerja Proyek RDMP Pertamina Balikpapan

2. Belum ada pernyataan resmi pihak perusahaan pekerja

Kasus Pemukulan Pekerja RDMP Pertamina, Berakhir DamaiIlustrasi Kekerasan. IDN Times/Sukma Shakti

Selain itu berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, dipastikan salah satu pelaku juga telah dipecat oleh pihak perusahaan konstruksi yang menaunginya, yakni PT Daeah E&C Indonesia. 

Sebelumnya, IDN Times telah berupaya menghubungi pihak perusahaan melalui kuasa hukum perusahaan. Telepon sempat terangkat tetapi langsung terputus.

Hingga kini belum dapat dipastikan kondisi dan situasi dua korban kekerasan itu dalam perusahaannya setelah kasus ini viral. 

3. Kilas balik kasus

Kasus Pemukulan Pekerja RDMP Pertamina, Berakhir Damai(Ilustrasi penganiayaan) IDN Times/Sukma Shakti

Sebelumnya, ramai pemberitaan soal dua pekerja RDMP kilang minyak Pertamina Balikpapan menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh atasannya. Para pelaku diduga dua orang WNA kebangsaan Korea Selatan yang berstatus sebagai atasan korban. 

Akibat kejadian itu, kedua korban menderita sejumlah luka. Korban perempuan berinisial Y, terluka di bagian paha dan bagian belakang tubuhnya, yang dibuktikan dengan hasil visum. Sedangkan korban laki-laki berinisial S, yang juga sebagai saksi terluka di bagian pergelangan atas tangan kirinya.

"Bahkan Y (korban) mengalami trauma berat, ini sedang laporan di PPA untuk pendampingan," kata S, saat ditemui di Polresta Balikpapan, tepatnya di Kantor PPA Polresta Balikpapan pada Senin 21 Maret 2022 lalu. 

Baca Juga: Pusing Jadi Pengangguran, Pemuda Balikpapan Bobol Batu Granit Musala

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya