Kronologis Perempuan di Balikpapan Diduga Dihamili saat Depresi

Terduga pelaku Bharada PW sempat izin 3 hari dari kedinasan

Balikpapan, IDN Times - SA (24) korban yang diduga dihamili oleh oknum anggota Brimob Kelapa Dua Depok, Jakarta kini berada di rumah keluarga terduga pelaku Bharada PW. Tante korban, NA mengaku khawatir keponakannya makin tertekan mengingat kondisinya yang sedang depresi berat.  

Hal itu dibuktikan adanya surat dari dokter psikiatri dari Rumah Sakit dr Hardjanto Balikpapan. 

NA menduga keponakannya diajak tinggal bersama keluarga pelaku dengan tujuan agar kasusnya tidak tersebar ke ranah publik. Ia bahkan menuduh korban mengalami penyekapan. 

Persoalan dugaan penyekapan ini sempat dibantah oleh Kabid Humas Polda Kalimantan Timur (Kaltim) Komisaris Besar Pol Yusuf Sutejo. Di mana saat pihaknya melakukan pengecekan, keluarga terduga pelaku menyampaikan tak ada penyekapan.

"Sudah dicek ke rumah pelaku oleh anggota Polsek Balikpapan Timur tidak ada penyekapan, karena korban bersama keluarganya datang sendiri ke rumah pelaku," katanya, saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (21/12/2022).

1. Korban dan ibunya dibujuk ikut ke rumah keluarga terduga pelaku

Kronologis Perempuan di Balikpapan Diduga Dihamili saat Depresihalodoc.com

Namun, pernyataan itu kembali dibantah NA. Sebab dari bukti percakapannya bersama ibu Bharada PW, di mana ibu Bharada PW menuliskan kalimat bernada ancaman agar NA tak mengambil SA.

"Di sini tertulis saya jangan ambil keponakan saya, katanya polisi yang ambil. Lalu saya dikatai pembohong kalau keponakan saya itu sudah mengaku dihamili anaknya," ucapnya.

Padahal, lanjutnya, seharusnya SA memang belum boleh tinggal di rumah Bharada PW sebab keduanya belum terikat status pernikahan.

Hingga kini NA sendiri masih berusaha mencari cara untuk membawa kembali keponakannya dan kakaknya, yakni ibu korban yang masih di rumah terduga pelaku.

"Itu kakak saya, mamanya keponakan saya kan tunarungu. Jelas dia gak ngerti. Taunya dia anaknya mau dinikahi gitu aja ngomongnya pakai isyarat. Sedangkan kemarin itu mamanya PW memang datang ke rumah bujuk-bujuk supaya keponakan saya ikut dia. Ini ada bukti foto dan chat-nya loh," terang NA.

Baca Juga: Depresi, Perempuan di Balikpapan Malah Dihamili Oknum Anggota Brimob 

2. Korban diminta terduga pelaku menyusul ke Jakarta

Kronologis Perempuan di Balikpapan Diduga Dihamili saat DepresiIlustrasi penumpang pesawat terbang di bandara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Sementara itu, kepada media ini NA membeberkan peristiwa lainnya sebelum keponakannya itu mengalami depresi parah. Ia menceritakan, sekitar bulan Oktober 2021 lalu, SA diminta oleh Bharada PW untuk terbang ke Jakarta.

Hal ini kembali dibuktikan dengan salinan tiket SA yang berangkat menggunakan penerbangan Lion Group pada, Jumat 15 Oktober 2021.

"Sebelum itu keponakan saya sempat kerja di tambang, tapi cuma sebulan karena dia disuruh PW ini menyusul ke Jakarta. Akhirnya berangkatlah dia," ungkapnya.

Namun, seiring berjalannya waktu NA yang rindu dengan keponakannya lantas menghubungi SA dengan video call pada, 8 April 2022.

Betapa terkejutnya ia ketika melihat wajah SA lemas dengan mata sayu dan rambut yang acak-acakan. Bahkan saat NA mengajak berbicara, NA seperti orang linglung dan tak banyak merespons.

"Anak ini kan dari bayi sama saya, saya tau pasti ada yang aneh. Saya tanya (PW) itu kenapa dia (SA)? kamu apakan kok dia sampai begitu. Ngakunya gak diapa-apain. Akhirnya saya suruh mereka berdua balik ke Balikpapan," paparnya.

Besoknya, 9 April 2022, SA dan Bharada PW pun pulang ke Balikpapan. Benar saja, kondisi SA sudah sangat memprihatinkan dan linglung.

"Setelah itu saya bawa ke rumah sakit, (SA) sempat dirawat, sampai-sampai dia gak bisa ngapa-ngapain karena seperti orang gak sadar. Dibawa ke psikiater ternyata kata dokternya dia depresi," tambahnya lagi.

3. Bharada PW sempat membawa korban semalaman

Kronologis Perempuan di Balikpapan Diduga Dihamili saat DepresiMetro

Sedangkan Bharada PW, usai mengantar SA kembali ke keluarganya, langsung balik ke Jakarta. Bharada PW diketahui kembali ke Balikpapan pada Oktober 2022. Di mana ia izin dari kedinasannya selama tiga hari untuk pulang kampung, tepatnya tanggal 22, 23, dan 24 Oktober 2021.

"Nah, di sekitar tanggal itu, keponakan saya dibawa oleh PW. PW izin sama mamanya keponakan saya sama kakaknya SA itu, kalau mau diajak jalan. Tapi gak dipulangkan. Besoknya baru dipulangkan sama dia," ucapnya.

Di situlah, pihak keluarga menduga PW menyetubuhi SA. Hal ini semakin dikuatkan dengan reaksi Bharada PW yang langsung memblokir NA usai diberitahu jika SA hamil.

Selain itu berdasarkan hasil penelusuran media ini, Bharada PW dan SA sendiri sudah berpacaran selama 7 tahun. Berdasarkan pengakuan rekan-rekan korban, selama berpacaran PW memang kerap terlihat berperilaku kasar terhadap SA.

4. Sudah dalam penyelidikan Propam Polri

Kronologis Perempuan di Balikpapan Diduga Dihamili saat DepresiDok. IDN Times/bt

Diberitakan sebelumnya, SA (24) warga Balikpapan diduga dihamili oknum anggota Brimob berpangkat Bhayangkara Satu (Bharada) berinisial PW (24).

Pelaku berdinas di Mako Brimob Polri Kelapa Dua Depok Jawa Barat.

Tante korban inisial NA mengatakan, keponakannya tersebut sekarang ini tinggal di rumah terduga pelaku di Balikpapan Timur. Pihak keluarga terduga pelaku diduga merayu korban bersama ibunya untuk tinggal bersama mereka. 

Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Kabid Propam Polda Kaltim Kombes Pol Yudi Arkara Oktobera membenarkan adanya laporan dari NA. Namun laporan tersebut masuk dalam ranah penyidikan Propam Polri. 

"Betul, saat ini sudah dalam penyelidikan," ucapnya. 

Terkait kasus ini, Propam Polda Kaltim telah berkoordinasi dengan Propam Polri. Kasus tersebut sudah dinyatakan naik sidik dan menuju proses sidang. Tak hanya Propam, Brimob Polda Kaltim pun turut ikut menindaklanjuti laporan tante korban dan berkoordinasi dengan tempat dinas terduga pelaku. 

Baca Juga: Karantina Pertanian Balikpapan Musnahkan Komoditas dari 5 Negara Asing

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya