KSAD TNI Tinjau Lokasi Pembangunan Markas Besar TNI AD di IKN
Lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Markas Besar TNI AD (IDN Times/Riani Rahayu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyambangi kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada, Selasa (23/8/2022) pagi. Pada kunjungan itu, Dudung meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan tempat berdirinya markas besar TNI AD (Mabes AD).
Jenderal Dudung mengatakan, secara keseluruhan luas kawasan pembangunan Mabes AD ini diperkirakan mencapai 1.000 hektare.
"Jadi nanti bermacam-macam (satuan TNI) dengan luasannya (pembangunan markas) berbeda-beda. Setingkat batalion kurang lebih sekitar 40 hektare, kemudian resimen di atas 60 hektare," tuturnya kepada awak media.
1. Alokasi anggaran pembangunan di bawah pemerintah
KSAD TNI Dudung Abdurachman (IDN Times/Riani Rahayu)Saat ditanya soal pagu anggaran pembangunan Mabes AD, Dudung mengungkapkan, jika pembiayaan pendirian markas TNI AD ini sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Pusat.
Maka itu pihaknya sejak awal tak menganggarkan dana untuk membangun pangkalan di ibu kota negara (IKN).
"Nah ini, biayanya bukan kapasitas saya untuk menjawab. Karena memang tidak ada anggaran untuk membangun Mabes AD, jadi semuanya diserahkan sepenuhnya ke pemerintah," jelasnya.
Baca Juga: Diskominfo PPU Bimtek Master Plan Tahap III untuk Wujudkan Smart City
2. Presiden Jokowi yang akan lakukan peletakan batu pertama
KSAD TNI Jenderal Dudung, saat melakukan peninjauan lokasi Mabesad di IKN (IDN Times/Riani Rahayu)Sementara itu, Dudung mengungkapkan, dalam waktu dekat peresmian lokasi pembangunan Mabes AD ini akan dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo.
"Kami pun dari Mabes AD juga akan segera menindaklanjuti dengan membangun subden (Sub Detasemen) Mabes AD di sini," terangnya.
Sejauh ini TNI, dalam hal ini Kodam VI Mulawarman telah membantu pemerintah daerah Penajam Paser Utara (PPU) dalam rangka menyukseskan pembangunan IKN Nusantara.
"Banyak hal yang sudah dilakukan dalam rangka melakukan pengamanan, termasuk kelancaran pembangunan ini," imbuhnya.
3. TNI AD turunkan dua regu personel lakukan pengamanan pembangunan Mabes AD
Satgas Pengamanan pembangunan IKN (IDN Times/Riani Rahayu)Dudung juga mengatakan, pada prinsipnya TNI AD mendukung penuh program pemerintah dalam membangun pusat negara di Kalimantan Timur (Kaltim). "Semoga pelaksanaan pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses," ucapnya.
Dari kunjungan ini, Dudung juga akan memberikan evaluasi dan masukan terhadap pemerintah. Yakni melalui Badan Otorita IKN untuk tempat-tempat yang memungkinkan mencakup istana negara.
Sedangkan untuk pengamanan pembangunan Mabes AD, pihaknya menurunkan dua regu personel atau sekitar 20 orang. Usai peletakan batu pertama nanti jumlah personel penjagaan ini nanti akan ditambah 380 sampai 400 personel penjagaan
Baca Juga: Peredaran Ganja di Kafe dan Ancaman bagi Generasi Muda Balikpapan
