Nakhoda Kapal Tugboat yang Tenggelam di Kubar Ditemukan Meninggal

Balikpapan, IDN Times - Nakhoda kapal Tugboat Bahar 79 yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban yang diketahui bernama Fredy ditemukan di bagian samping anjungan luar kapal.
"Betul, korban telah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 08.30 Wita dan telah dievakusi ke RSUD HIS (Harapan Insan Sendawar)," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Rabu (23/11/2022).
1. Kapal belum dievakuasi ke daratan
Sementara itu, karena posisi kapal tenggelam hampir 90 persen, sampai saat ini kapal belum bisa dilakukan evakuasi ke darat.
Namun posisi kapal tak jauh dari daratan area JT PT Kruing.
"Belum ditarik ke darat karena cukup berat," ucapnya.
Baca Juga: Kapal Tugboat Tenggelam di Kubar, Masinis Kapal Ditemukan Tewas
2. Diduga tenggelam karena mengalami kebocoran
Sebelumnya, disampaikan oleh Kapolres Kubar Ajun Komisaris Besar Polisi Heri Rusyaman, kapal penarik ini tenggelam diduga karena mengalami kebocoran. Hal itu sempat disampaikan oleh korban selamat.
Kondisi kapal sudah terlihat miring sebelah kanan, dalam perjalanan dari Samarinda ke tempat kejadian bencana.
"Masih belum dipastikan apa itu pada saat di pertengahan jalan, yang pasti karena kemiringan itu buritan kapal langsung tenggelam lebih dulu secara vertikal," terang kapolres.
3. Kronologis singkat kejadian
Sebelumnya, kapal jenis Tugboat Bahar 79 ini dilaporkan tenggelam di area JT PT Kruing, Kampung Rayoq, Kecamatan Sekolaq Darat Kutai Barat pada, Minggu (20/11/2022) pukul 21.40 Wita.
Kapal yang mengangkut 8 orang penumpang ini awalnya mengalami kemiringan sebelum akhirnya tenggelam. Ada dua korban yang ikut tenggelam bersama kapal. Yakni Noldi yang merupakan masinis dan Fredy, nakhoda kapal.
Baca Juga: Melakukan Pemerasan, Kapolsek Jempang Kubar Dinonaktifkan