Pembangunan IKN akan Mulai Berjalan pada Agustus 2022
Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Plt Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdan Pongrewa mengungkapkan kemungkinan pada awal bulan Agustus 2022 mendatang proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) akan dimulai.
Hal itu melihat dari tahapan finalisasi persiapan yang telah dilakukan sejauh ini.
Bahkan, ia menyebut, beberapa kegiatan juga mulai masuk tender saat ini.
"Ya mungkin awal Agustus ini sudah mulai (membangun), walaupun semuanya sudah ada kegiatan persiapan di lapangan," ujarnya kepada awak media, saat ditemui di titik nol IKN Nusantara kemarin, Sabtu (18/6/2022).
1. Logistik banyak dari luar daerah
Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)Ia mengatakan, saat ini tahapan yang telah siap di lapangan yakni pengerjaan jalur logistik. Yang mana jalur tersebut menjadi penentu awal berjalannya pembangunan IKN.
"Persiapan jalur logistiknya ini sudah siap dari beberapa bulan yang lalu," tuturnya.
Sementara itu, saat ditanya asal logistik dalam persiapan IKN, Hamdan menyebut, hampir 95 persen logistik berasal dari luar daerah.
"Karena kita tidak punya cukup banyak bahan-bahan baku untuk pembangunan di sini. Kecuali material alam seperti batu dan pasir, tapi itu kan komponen yang tidak banyak," imbuhnya.
Baca Juga: Warga PPU Korban Keganasan Buaya Muara Ditemukan Tak Bernyawa
2. Semua pelabuhan khusus telah siap
Ilustrasi pelabuhan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)Selain jalur darat yang diperbaiki untuk mempermudah pengangkutan logistik, beberapa pelabuhan khusus juga dipersiapkan untuk menerika logistik ini saat dikirim.
"Ya kombinasi (darat dan laut) pasti dimanfaatkan, ada beberapa pelabuhan khusus, intinya seluruh pelabuhan khusus akan dimanfaatkan untuk menerima logistik," kata dia.
Proses pengiriman logistik pembangunan IKN juga memaksimalkan fasilitas pelabuhan di Balikpapan.
3. Tanggapan kedatangan masyarakat di titik nol IKN
Kawasan IKN di Kecamatan Sepaku yang berada di areal IUPHHK HTI PT. IHM (IDN Times/Ervan)Sementara itu, melihat aktivitas di titik nol IKN Nusantara yang tak pernah sepi pengunjung, Hamdan pun memaklumi itu. Tentu, kata dia, masyarakat banyak yang penasaran dengan kawasan yang akan menjadi pusat pemerintahan negara itu.
Kunjungan masyarakat itu juga bisa menjadi momen untuk memberitahukan progres sejauh mana pembangunan mulai berjalan. "Menurut saya itu merupakan respons positif dari masyarakat, tentu semua ingin mengetahui kondisi perkembangan pemindahan IKN ini," terangnya.
Selain itu, tambah dia, masyarakat juga pastinya tak ingin ketinggalan. Sebelum IKN pindah, masyarakat sudah mengetahui kondisi awal tempat pembangunan IKN.
"Mereka juga sudah izin, berarti mereka antusias dan sesuatu yang sangat positif untuk membantu sosialisasi sejauh mana pembangunan berjalan," ujarnya.
Baca Juga: Bertetangga dengan IKN, PPU Meminta Alokasi Dana Insentif
