Pemrov Kaltim Siapkan 100 Sertifikasi Barista untuk Persiapan IKN

Barista menjadi tenaga kerja yang cukup menjanjikan

Balikpapan, IDN Times - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan program pelatihan dan sertifikasi penyaji kopi atau barista bagi anak muda di Samarinda. Hal ini sebagai bentuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar mampu berdaya saing di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.  

“Bagaimanapun sebagai penyangga IKN, kelak kebutuhan kuliner pasti akan meningkat, termasuk para penikmat kopi. Sebab itu, profesi barista sekarang dan nanti akan semakin menjanjikan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ahmad Herwansyah saat membuka Workshop Basic Barista di Hotel Grand Kartika Samarinda, Selasa (22/11/2022).

1. Sertifikasi agar warga Kaltim siap bersaing dengan SDM luar

Pemrov Kaltim Siapkan 100 Sertifikasi Barista untuk Persiapan IKNGubernur Kaltim Isran Noor (IDN Times/Yuda Almerio)

Keberadaan IKN ini pun menjadi peluang besar yang harus ditangkap warga Kaltim dengan penguatan kompetensi dan sertifikasi. Dengan adanya sertifikasi ini juga selaras dengan keinginan Gubernur Kaltim agar warga Kaltim tak hanya menjadi penonton di daerah sendiri. 

"Program yang memang dipersiapkan untuk mengakselerasi harapan Pak Gubernur agar generasi Kaltim tidak kalah bersaing dengan SDM luar," ucapnya.

Baca Juga: Pelabuhan Samarinda Terapkan Layanan Online, Pantau Lalu Lintas Kapal

2. Sediakan sertifikasi untuk 100 barista

Pemrov Kaltim Siapkan 100 Sertifikasi Barista untuk Persiapan IKNgoogle

Bukan hanya pelatihan dasar, pada November hingga Desember tahun ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kaltim juga akan memberi pelatihan lanjutan. Sekaligus membantu proses sertifikasi para barista, dengan bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait.

“Tahun ini 100 barista yang akan kami bantu mendapatkan sertifikasi melalui pelatihan lanjutan dan seterusnya,” tambahnya.

Ahmad Herwansyah sangat yakin ke depan profesi barista akan semakin dibutuhkan. Baik untuk mengisi kebutuhan barista di kafe, restoran, dan hotel-hotel berbintang, hingga kapal-kapal pesiar.

Apalagi bisnis kuliner kopi saat ini masih menjadi tren yang terus berkembang. Di pusat maupun sudut kota kian menjamur kuliner para pencinta kopi ini.

3. Dilatih oleh peracik kopi profesional

Pemrov Kaltim Siapkan 100 Sertifikasi Barista untuk Persiapan IKNilustrasi memasukkan biji kopi ke dalam alat penggiling kopi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Terpisah, Ketua panitia kegiatan HM Irvan Rivai menjelaskan, workshop ini diikuti anak-anak muda Samarinda yang berjumlah 25 orang. Mereka akan mendapatkan pelatihan terkait pemahaman dan tugas sebagai seorang barista atau profesional peracik kopi.

Pemateri workshop ini adalah para profesional dari komunitas kopi dari East Borneo Coffee Association (EBCA). Acara digelar bekerja sama dengan Disporapar Kota Samarinda. Hadir pula Ketua EBCA Heribertus.

Baca Juga: Sehari, Lapas Narkotika Samarinda Gagalkan Dua Kali Penyelundupan Sabu

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya