Pria Bersorban di Samarinda Diamankan saat Merebut Mikrofon Imam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Seorang pria bersorban diamankan polisi usai berbuat gaduh, dengan merebut mikrofon imam usai Salat Zuhur di Majid Pemprov, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada, Rabu (7/12/2022) siang. Belakangan diketahui pria tersebut berinisial FN (47), warga Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Samarinda Ulu.
Aksinya itu mengejutkan para jemaah lainnya yang saat itu tengah berzikir selepas salat. Tak ayal, para jemaah langsung bergerak cepat mengamankan FN dan menyerahkannya ke polisi.
"Betul, tadi dia (FN) langsung diserahkan sama pengurus masjid dan Satpol PP, lalu kami bawa ke Polsek wilayah Ulu," ujar Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Kustiana, saat dikonfirmasi tadi.
1. Berteriak ingin memerangi orang kafir
Aksi FN ini terekam oleh kamera jemaah dan ramai di media sosial. FN yang saat itu menggunakan baju gamis dan sorban putih sempat melontarkan kata-kata yang menyebut ingin memerangi orang-orang kafir.
"Ya Allah, ya Allah, saya tidak melawan orang muslim tapi yang saya perangi orang kafir. Ingat kata-kata saya hari ini," ucap FN dalam rekaman video tersebut.
Baca Juga: DKK: Sebanyak 380 Warga Samarinda Positif Terjangkit HIV/AIDS
2. Mengaku memiliki ilmu
Saat ini FN tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Samarinda Ulu. Kustiana mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mengambil keterangan istri FN.
Di mana berdasarkan pengakuan istrinya, FN selalu mengaku memiliki ilmu. Namun tak diketahui ilmu apa yang dimaksud.
"Kata istrinya sih dia itu merasa punya ilmu gitu, pokoknya ada sesuatu dalam dirinya kalau dia punya ilmu," terangnya.
3. Polisi lakukan pemantauan pemeriksaan di rumah sakit jiwa
Selain itu polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit jiwa untuk memeriksa kondisi kejiwaan FN.
Sebab, sebelumnya FN pernah melakukan tindakan serupa secara tiba-tiba di masjid lain di dekat rumahnya.
"Katanya pernah juga sekali di masjid lain, pas masuk tiba-tiba teriak 'Allah hu akbar'. Yang jelas ini masih kami observasi dulu," tutupnya.
Baca Juga: Pria di Samarinda yang Tikam Penjual Obat, Memiliki Gangguan Mental