Pria yang Menceburkan Diri ke Laut Dermaga Samarinda Ditemukan Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Badan SAR Nasional (Basarnas) dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan berhasil mengevakuasi jasad seorang pria. Pria itu diketahui beberapa waktu lalu sengaja menceburkan diri atau membuang dirinya ke Sungai Mahakam, Dermaga Samarinda, Kalimantan Timur pada, Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 04.30 Wita.
Jasad yang baru diketahui bernama Ifan itu ditemukan mengapung setelah memasuki hari ketiga pencarian. Mayat Ifan dibawa ke Rumah Sakit AW Syahranie Samarinda.
"Kami melaporkan operasi SAR, tadi sekitar Pukul 04.30 dini hari jasad pria bernama Ifan (31) telah ditemukan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Melkianus Kotta, Minggu (28/11/2021).
1. Ditemukan tak jauh dari TKP
Basarnas Kaltim-KaltaraMelkianus menjelaskan bahwa mayat Ifan ditemukan sekitar 4,41 Kilometer, tak jauh tempat berdirinya Unit Siaga Samarinda. Itu merupakan arah timur tenggara, kurang lebih 20 menit dari posko Basarnas.
"Jadi korban ditemukan di sekitaran tak jauh dari TKP," ucapnya.
2. Tim tak bisa menyelam karena ada hewan buas
(IDN Times/dok. BASARNAS Balikpapan)Memasuki hari kedua pencarian korban, Basarnas sempat mengalami kendala. Tim dari Basarnas tak bisa menyelam di lokasi kejadian. Sebab dikhawatirkan adanya hewan buas seperti buaya. Seperti diketahui, Sungai Mahakam sendiri terkenal cukup banyak hewan reptil dan kerap muncul ke permukaan.
"Jadi untuk operasi SAR di hari kedua ini kami tidak bisa melakukan penyelaman karena khawatir banyak hewan buas," kata Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo.
Sementara itu, kendaraan korban sendiri masih berada di dasar laut dan belum bisa dievakuasi.
3. Kronologis singkat
ilustrasi orang tenggelam (pixabay.com/tumisu)Sebelumnya, seorang pria diduga sengaja menceburkan diri atau membuang dirinya ke Sungai Mahakam, Dermaga Samarinda pada, Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 20.00 Wita. Pria itu awalnya memacu kendaraannya cukup laju mengarah ujung dermaga. Berdasarkan keterangan saksi, korban kemudian terjun bersama kendaraannya.
Awalnya korban sempat muncul ke permukaan, namun korban kembali menyelam hingga akhirnya menghilang. Sementara itu, ada dua saksi dari pihak KP3 yag diperiksa di kantor polisi dalam kejadian ini.
Selain itu, Basarnas juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penyerahan jenazah agar bisa diserahterimakan jika ada pihak keluarga yang datang. Sebab hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang mencari korban ataupun melaporkan kehilangan.
