Program CSR Perusahaan Migas Didorong untuk Menyentuh Pendidikan 

SKK Migas mulai bahas program bantuan pendidikan

Balikpapan, IDN Times - Beberapa perusahaan besar yang berdiri memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan lingkungan sekitarnya melalui program bantuan CSR. Program ini tentunya membawa dampak cukup besar bagi masyarakat yang membutuhkan.

Seperti yang dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Institusi bentukan Pemerintah Republik Indonesia ini bergerak aktif untuk membawa  anak-anak Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Menjajaki tahun baru 2022, SKK Migas Kalimantan-Sulawesi sedang membahas program bantuan, dengan memberikan dukungan terhadap pemberian pendidikan secara merata walaupun dilakukan secara online.

"Jadi ini program baru, milik K3S (Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah) agar bagaimana anak-anak yang kehilangan kesempatan belajar, kemudian bekerja sama dengan bimbel yang nantinya justru bisa masuk ke perguruan tinggi  negeri," terang Kepala Departemen Humas SKK Migas Kalsul, Wisnu Wardana.

1. Berhasil dilakukan di Medco Tarakan

Program CSR Perusahaan Migas Didorong untuk Menyentuh Pendidikan Anak-anak Indonesia di pedalaman Kinabalu, Sabah, Malaysia (Foto: Istimewa)

Karena masih program baru, Wisnu mengatakan, jika program ini masih perlu dirundingkan terlebih dahulu. Hanya saja, program ini sudah pernah dipaparkan dan bahkan dinyatakan berhasil. Salah satu yang berhasil menjalankan program serupa ialah dari PT Medco E&P Indonesia-Tarakan. 

Dipastikan pembahasan secara mendalam mengenai program pendukung pendidikan ini akan dilakukan pada Januari 2022 mendatang. 

"Nantinya kami akan coba dorong program ini bisa dilakukan di wilayah mana dan KKKS mana yang akan melakukan, baru akan kami sampaikan hasilnya kembali melalui awak media," tuturnya.  

Baca Juga: Kasus Pencabulan Santriwati di Ponpes Balikpapan Naik Jadi Penyidikan

2. Rencana pemberdayaan tenaga pengajar daerah

Program CSR Perusahaan Migas Didorong untuk Menyentuh Pendidikan Ilustrasi guru honorer (Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful Bahri)

Selain rencana program tadi, SKK Migas rupanya juga mulai memikirkan untuk perencanaan pemberdayaan tenaga pengajar daerah melalui sistem perekrutan dan peningkatan kapasitas guru. Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui perwakilannya mengadakan perjumpaan dengan SKK Migas untuk membahas rencana tersebut.

Tapi untuk saat ini, Wisnu belum dapat memastikan mengenai program tersebut karena semua baru akan dibahas di awal tahun depan.

"Jadi kalau sebelumnya kan, guru dari Jakarta datang ternyata masih kurang cocok dalam beberapa hal, jadi pihak pemda mengusulkan yang ada saja di lokasi, direkrut, dan ditingkatkan," terangnya. 

3. Dukungan pemenuhan kebutuhan sekolah

Program CSR Perusahaan Migas Didorong untuk Menyentuh Pendidikan gambar beasiswa

Tak hanya itu, rupanya SKK Migas juga memiliki program membangun sekolah-sekolah bagi tempat-tempat yang belum terjangkau pendidikan ataupun yang selama ini memiliki kekurangan dalam fasilitasnya. Dalam program yang sering berjalan setiap tahunnya ini, SKK Migas berkomitmen membantu masyarakat agar mendapat pendidikan yang terbaik.

Wisnu memaparkan, untuk program pembangunan sekolah akan difokuskan pada wilayah yang memang belum ada fasilitas pendidikan di daerah tersebut. Sementara untuk wilayah yang sudah memiliki fasilitas pendidikan yang baik, biasanya akan difokuskan pada peningkatan tenaga pengajar serta beasiswa bagi para muridnya.

"Nah untuk Kaltim ini untuk layanan pendidikannya sudah bagus, jadi kami berikan dukungan melalui peningkatan guru dan beasiswa," tutupnya.

Baca Juga: Mantan Gubernur Kaltim Diabadikan Namanya sebagai Bandara Samarinda

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya