Rebutan Cewek di Warung Remang-Remang, Pria di Tapin Ditikam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Gara-gara rebutan cewek di warung remang--remang, seorang pria berinisial MR (25) di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas ditikam. Peristiwa itu terjadi kemarin, Rabu (23/11/2022) malam.
Kapolres Tapin Ajun Komisaris Besar Polisi Ernesto Saiser mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat korban yang datang duluan memesan wanita. Namun wanita itu justru memilih mantannya, inisial MJ yang kebetulan datang di waktu yang sama.
"Jadi korban bertengkar dengan pria inisial MJ. Tapi yang menikam ini bukan MJ melainkan temannya berinisial JM," terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (24/11/2022).
1. Korban justru ditikam oleh rekan pelaku
Lebih rinci, Ernesto menjelaskan, korban MR yang saat itu kesal sempat terlibat cekcok dengan MJ, karena lebih dulu datang dan memesan wanita tersebut.
Sampai akhirnya korban pun mengusir pelaku dan rekannya.
Pelaku MJ yang tak terima kemudian mundur, tetapi di belakang malah memanasi JM untuk pulang ke rumah mengambil senjata tajam (sajam).
"Dikomporin sama MJ, si JM ini namanya bela teman kan akhirnya diambillah sajam itu lalu kembali lagi ke sana. Cekcok, berkelahi akhirnya ditikam," paparnya.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras, Pemuda di Kalsel Bunuh Teman
2. Korban meninggal akibat terima tiga tusukan
JM kemudian melayangkan sajam itu ke tubuh korban dan menikamnya sebanyak tiga kali. Yakni di perut, pinggang, dan punggungnya.
"Iya pertama ke perutnya dulu, itu sampai ususnya terburai kan. Nah dari kawannya korban ini pulang melapor ke keluarga korban, kalau korban ini berkelahi," tambahnya lagi.
Saat itu, paman korban yang datang ke lokasi kejadian sudah mendapati keponakannya tergeletak di selokan dalam kondisi meninggal dunia.
3. Kedua pelaku diamankan sebelum 24 jam
Atas peristiwa itu, polisi pun langsung melakukan pengejaran terhadap dua tersangka. Di mana usai kejadian dua tersangka langsung kabur meninggalkan TKP menuju rumahnya masing-masing.
"Tiga jam kemudian para pelaku berhasil kami amankan, dibantu oleh kepala desa setempat," ucapnya.
Diketahui saat kejadian kedua pelaku dan korban dalam pengaruh alkohol.
Atas perbuatannya, kedua pelaku pun ditahan dan tengah menjalani penyelidikan lebih lanjut. Keduanya dikenakan pasal berlapis karena sudah menghabisi nyawa orang lain.
Baca Juga: Guru Ngaji di Kalsel Cabuli Santri, Korban Juga Direkam untuk Koleksi