Viral Buaya Terjang Kucing saat Minum di Danau Polder Sangatta

Rupanya polder berdekatan dengan sungai tempat buaya hidup

Kutim, IDN Times - Sebuah video viral di media sosial di Kalimantan Timur (Kaltim) memperlihatkan buaya menyambar seekor kucing yang tengah minum di pinggir danau. Rupanya peristiwa itu terjadi Danau Polder Ilham Maulana, Sangatta, Kutai Timur (Kutim). 

Diterangkan oleh Saudin, anggota Damkar Kutim bahwa di lokasi tersebut memang beberapa kali terlihat buaya melintas. "Karena Polder itu kan terhubung dengan kanal satu, tembus dengan Sungai Kenyamukan. Sementara pintunya tidak pernah ditutup," jelasnya.

1. Terhubung dengan sungai Kenyamukan

Viral Buaya Terjang Kucing saat Minum di Danau Polder SangattaTangkapan gambar buaya terkam kucing yang sedang minum (dok. Instagram Sangattaku)

Diketahui sungai Kenyamukan memang merupakan habitat buaya yang ada di Sangatta.  Saudin sendiri belum dapat memastikan perkiraan banyaknya reptil itu berpindah ke Danau Polder tersebut. 

"Belum tahu berapa banyak. Itu buaya kan lewat-lewat saja di situ," imbuhnya.

Baca Juga: Pengasuh di Balikpapan Tega Menganiaya Tiga Anak di Bawah Umur 

2. Perlu dibicarakan bersama untuk proses evakuasi

Viral Buaya Terjang Kucing saat Minum di Danau Polder SangattaIlustrasi (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Sebenarnya, kata dia pihaknya bisa saja melakukan evakuasi terhadap buaya yang diduga berukuran 2 meter itu. Hanya saja sampai saat ini belum ada lapran atau permintaan masyarakat untuk melakukan hal tersebut. 

Terlebih Danau Polder ini juga cukup luas untuk disusuri.  "Perlu duduk bersama juga demi keselamatan bersama," tuturnya.  

3. Masyarakat diminta jaga jarak dengan sisi tepi polder

Viral Buaya Terjang Kucing saat Minum di Danau Polder SangattaKindPNG

Mengetahui ada kejadian buaya yang menyambar kucing tersebut, pihaknya menyampaikan agar masyarakat lebih berhati-hati saat melintas di area sana.  Sebab kawasan tersebut sering dijadikan lokasi joging oleh warga. 

"Maka itu janganlah terlalu merapat ke sisi Polder itu, dikhawatirkan akan seperti itu," tutupnya. 

Baca Juga: BMKG Balikpapan Deteksi 31 Titik Panas di Kalimantan Timur

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya