Wudu di Sungai Kapuas, Manan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Basarnas temukan Manan di hari kedua pencarian

Balikpapan, IDN Times - Nasib nahas menimpa warga Pontianak bernama Manan (56). Tim pencarian dan pertolongan Pontianak menemukan pria ini dalam kondisi sudah meninggal dunia, Senin (28/2/2022). Manan diduga terseret aliran sungai saat mengambil wudu di Sungai Kapuas, Desa Inggis, Kecamatan Mukok, Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar). 

Jasad Manan ditemukan mengapung sekitar 135 meter dari lokasi perkiraan jatuhnya. Dalam proses pencariannya, tim SAR Pontianak sempat melakukan penyelaman dan pencarian di permukaan hingga radius 1 kilometer.

"Saat ini korban sudah berhasil dievakuasi, korban kami (tim SAR gabungan) temukan sudah tak bernyawa. Jasad korban saat ini sudah diserahkan kepada anggota keluarga," ujar Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi.

1. Hendak mengambil air wudu

Wudu di Sungai Kapuas, Manan Ditemukan Sudah Meninggal DuniaPixabay

Sebelumnya diberitakan Manan hilang saat hendak mengambil air wudu pada Minggu 27 Februari 2022 pukul 05.00 WIB.

Pencarian dilakukan hingga hari ini (hari kedua), sebelum akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. 

"Kami telah melakukan pencarian dengan menyelam di lokasi perkiraan jatuhnya korban, hingga akhirnya berhasil kami temukan hari ini," ungkap Yopi.

Baca Juga: Waspada, Varian Omicron Ditengarasi Sudah Masuk Kaltim

2. Hanya temukan sandal korban yang mengapung

Wudu di Sungai Kapuas, Manan Ditemukan Sudah Meninggal DuniaSAR gabungan saat evakuasi jasad Manan dari sungai Kapuas (dok. SAR Pontianak)

Saat itu, Yopi menuturkan jika korban hendak mengambil air wudu di tepi sungai. Namun selang beberapa lama korban tak kunjung kembali. Keluarga yang  khawatir mulai mencari korban dan menemukan sandal korban hanyut.

"Akan tetapi korban tidak berada di lokasi tersebut," kata dia.

Semakin cemas akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas.

3. Korban mengidap epilepsi

Wudu di Sungai Kapuas, Manan Ditemukan Sudah Meninggal Duniapixabay.com/Gerd Altmann

Yopi juga mengatakan bahwa korban sebelumnya memiliki riwayat penyakit epilepsi. Kemungkinan, korban terpeleset hingga akhirnya jatuh tenggelam.

"Korban sebelumnya memiliki riwayat epilepsi dugaan kami korban terpeleset dan tenggelam saat sedang mengambil air wudu," terangnya.

Selain tim SAR Sintang, beberapa unsur yang terlibat dalam pencarian ini adalah Potensi SAR Sintang, Koramil Mukok, Polsek Mukok, BPBD Kabupaten Sanggau, Tagana  Kabupaten Sanggau, hingga masyarakat setempat.

Baca Juga: Cerita Gubernur Kaltim saat Terpapar COVID-19

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya