Alumni Fakultas Kehutanan Diminta Aktif dalam Mendukung IKN Nusantara

Pengukuhan IKA Unmul

Samarinda, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) meminta seluruh Alumni Fakultas Kehutanan khususnya di kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda pro aktif menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Karena, para Alumni Fahutan lah yang mengetahui persis bagaimana mengembangkan hutan nusantara yang berada di Bumi Etam.

"Bidang lingkungan dan kehutanan paling sangat berperan dalam pengembangan IKN ini,"  kata Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Jumat (1/4/2022). 

1. Peran IKA Unmul

Isran mengatakan, Pengurus IKA Unmul harus pro aktif dalam mendukung pembangunan IKN Nusantara. Karena, para alumni inilah yang tahu persis bagaimana mengelola dan mengembangkan lingkungan yang baik, khususnya di IKN. 

Isran mengukuhkan Pengurus Pusat IKA Fahutan Unmul periode 2022-2027, di Ruang Olah Bebaya Kompleks Kantor Gubernur Kaltim. 

2. Bidang Kehutanan memiliki peran penting dalam IKN Nusantara

Alumni Fakultas Kehutanan Diminta Aktif dalam Mendukung IKN NusantaraSebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Menurut Isran, sebagai bukti pemerintah pusat ingin bidang kehutanan memiliki peran penting dalam pengembangan IKN, maka baru-baru ini Kementerian LHK RI mengundang seluruh Dekan Fahutan se Indonesia.

3. Penghormatan bagi insan kehutanan

Alumni Fakultas Kehutanan Diminta Aktif dalam Mendukung IKN NusantaraSejumlah pekerja menyelesaikan lahan yang akan menjadi lokasi Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Undangan ini sebagai tanda sebuah kehormatan bagi insan kehutanan. Bahkan, di persemaian Mentawir di Bukit Bangkirai sudah ada 20 juta bibit pohon dan itu harus didukung ahli kehutanan dalam mengelolanya.

"Jadi, diharapkan ada mahasiswa atau alumni kehutanan yang turut mendukung program persemaian dan itu tidak bisa asal tanam. Harus, didasarkan kaidah-kaidah keilmuan dalam penanaman pohon. Karena itu, alumni Fahutan Unmul harus memanfaatkan program ini," jelasnya.

Baca Juga: Kebakaran Gang Raudah Samarinda, Tiga Rumah Ludes Terbakar

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya