Ancaman Kejahatan Siber dalam Menjaga Persatuan Bangsa

Wagub Kaltim ikuti upacara HUT Pancasila secara virtual

Samarinda, IDN Times - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi secara virtual mengikuti peringatan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila nasional dari Ruang Hearts of Borneo Kantor Gubernur Kaltim. Presiden Joko Widodo memimpin langsung upacara bersama seluruh jajarannya di kawasan Lubang Buaya Pondok Gede Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Sebelumnya, Hadi juga baru saja melaksanakan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda. 

1. Pimpinan Muspida Kaltim mendampingi

Ancaman Kejahatan Siber dalam Menjaga Persatuan BangsaWakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (IDN Times/Hilmansyah)

Hadir mendampingi Wagub Hadi Mulyadi, Danrem 091 ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Wakil Ketua DPRD Kaltim M Samsun, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa'bani serta jajaran Forkopimda Kaltim dan pimpinan OPD di lingkup Pemprov Kaltim.

Kesaktian Pancasila menurut Wagub Hadi Mulyadi, telah terbukti, selain idiologi dan falsafah bangsa, Pancasila juga mampu mempersatukan bangsa Indonesia, meski sempat ada upaya merongrong.

"Di era modern dengan teknologi informasi global serba canggih, tindak cyber crime bisa menjadi ancaman bagi Indonesia, terlebih Kaltim sebagai calon IKN," kata Hadi Mulyadi. 

Baca Juga: Potensi Batik di Kaltim Tinggi, tetapi Minim Pengrajin Batik

2. Prosesi upacara dilakukan para pemimpin bangsa

Ancaman Kejahatan Siber dalam Menjaga Persatuan BangsaPresiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (31/10/2020). ANTARA FOTO/Biro Pers/Rusman/Handout

Upacara dari kawasan Lubang Buaya Pondok Gede Jakarta dipimpin Presiden Joko Widodo, diawali pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPDRI La Nyalla Mahmud Mattalitti, dilanjutkan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945, oleh Ketua MPRRI Bambang Soesatyo, serta pembacaan dan penandatanganan ikrar oleh Ketua DPRRI Puan Maharani.

3. Para oknum melakukan upaya pelemahan persatuan bangsa

Ancaman Kejahatan Siber dalam Menjaga Persatuan BangsaANTARA FOTO

Sebab, lanjut orang nomor dua Benua Etam ini, bisa saja pihak-pihak tidak bertanggung jawab memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk melakukan upaya-upaya mengganggu idiologi bangsa (Pancasila), sehingga melemahkan persatuan bangsa.

Karenanya, anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa harus memahami benar makna yang terkandung dalam Pancasila, guna semakin menguatkan semangat bersatu membangun bangsa.

Baca Juga: Upaya agar Ekspor Sektor UMKM di Kaltim Terus Meningkat

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya