Antisipasi Karhutla, Polda Kaltim Pasang Kamera Pemantau Asap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Polri meluncurkan aplikasi pendeteksi dini asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia. Suatu sistem aplikasi analisa pengendalian digital nasional mendeteksi potensi kebakaran hutan dan lahan.
Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menempatkan satu titik kamera pemantau Polri tersebut di kawasan PT ITCI Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Penempatan dipasang pada BTS milik Telkomsel," terang Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Jumat (17/9/2021).
1. Kamera memantau radius 15 kilometer
Herry mengatakan, kamera mempunyai kemampuan zoom memantau radius hingga 15 kilometer serta pembesaran 40 kali. Posisi kamera pun mampu bergerak 360 derajat memantau sekeliling lokasi.
Kamera ini, sambungnya bakal dioperasikan lewat command centre yang ada di Polda Kaltim.
"Jadi nanti ketika muncul asap kebakaran, akan di zoom. Setelah dipastikan kebakaran lahan nanti tim akan turun memadamkan, jadi bisa lebih cepat penanganannya," paparnya.
Baca Juga: Gara-gara Cemburu, Pria Balikpapan Masuk Bui dan Tunda Nikah
2. Kamara akan dipasang di sejumlah titik rawan karhutla
Kamera pengawas ini, lanjut Herry secara bertahap akan dipasang ke sejumlah titik hotspot karhutla di Kaltim. Berdasarkan catatannya, terdapat 500 titik hostpot Kaltim di mana tersebar di Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Berau.
"Kita koordinasi juga dengan pemilik HPH yang ada BTS Telkomsel," sebutnya.
Kondisi Kaltim saat ini memang belum ada laporan terjadinya karhutla. Hujan terus menerus membahasi sejumlah wilayah di Kaltim dalam beberapa bulan terakhir.
3. Ancaman karhutla di Kaltim
Provinsi Kaltim termasuk salah satu daerah yang rawan bencana kebakaran hutan dan lahan. Kasus terburuk kebakaran hutan terjadi lima tahun lalu di mana kebakaran hutan terjadi di Kukar, Kutim, Kubar, Berau, dan Penajam Paser Utara.
Ketebalan asap bahkan mampu mengganggu kelancaran penerbangan di Bandara Sepinggan Balikpapan dan APT Pranoto Samarinda.
Baca Juga: Ratusan Warga Binaan di Lapas Balikpapan Divaksin COVID-19