Antisipasi Kebakaran, Rutan Balikpapan Cek Instalasi Listrik Tahanan
Proses pemeriksaan kelengkapan di Rutan Balikpapan Kaltim, Rabu (8/9/2021). Foto istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Peristiwa kebakaran maut di Lapas Tangerang menjadikan semua pihak menjadi bersiaga. Termasuk Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Balikpapan agar peristiwa serupa tidak terjadi pada mereka.
Kepala Kesatuan Pengamanan Luby Lukman Zakaria memimpin personelnya mengecek seluruh kamar hunian dan area rutan lainnya, Rabu (8/92021) pukul 08.00 Wita.
"Pengecekan kondisinya guna mengantisipasi kondisi terjadi bahaya," katanya.
1. Fokus pengecekan kelistrikan ruang tahanan
Ilustrasi meteran listrik, ilustrasi PLN, ilustrasi listrik (Dok. PLN)Lukman mengatakan, anggotanya melakukan pengecekan kondisi instalasi listrik, gembok, hingga terali besi. Kondisi terali besi dan instalasi listrik dianggap vital dalam menjaga keselamatan para warga penghuni rutan.
Pengecekan dilakukan menyeluruh agar ancaman korsleting listrik bisa dihindari. Permasalahan bisa jadi muncul disebabkan kondisi instalasi dan usia kabel yang sudah tua.
Baca Juga: Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Resmi Berbayar setelah Dua Pekan Gratis
2. Rutan Balikpapan bertanggung jawab menjaga keselamatan tahanan
Ilustrasi harga listrik (IDN Times/Arief Rahmat)Lukman mengatakan, Rutan Balikpapan bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan setiap warga binaan. Upaya preventif secara rutin harus dilakukan guna mengantisipasi permasalahan akan muncul.
Salah satunya dengan melakukan pengecekan seluruh sarana prasarana keselamatan dimiliki Rutan Balikpapan.Sehingga di lapangan, Ia berharap anggotanya pun mampu bereaksi cepat dalam mengantisipasi masalah.
3. Rutan Balikpapan dalam kondisi baik
Narapidana di Rutan Kelas II A Palu shalat Idul Adha di depan kamar sel tahanan/IDN Times/IstimewaSetelah melakukan pemeriksaan, Lukman menyimpulkan kondisi sarana prasarana ruang tahanan dalam kondisi baik. Petugas tidak menemukan kerusakan berpotensi menjadi ancaman keselamatan dan keamanan seluruh penghuni Rutan Balikpapan.
“Dari hasil pengecekan sejauh ini tidak ditemukan kerusakan di area kamar hunian yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban,” katanya.
Meskipun begitu, Lukman tetap melaporkan hasil pengecekan tersebut ke Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur (Kaltim). Menurutnya, laporannya tersebut sebagai wujud akuntabilitas dan profesionalisme jajaran Rutan Balikpapan.
Baca Juga: Razia Tengah Malam, Ini Barang Disita dari Penghuni Rutan Balikpapan