Awas! Penyakit Demam Berdarah Dengue Meningkat di Balikpapan

Program pencegahan di setiap puskesmas Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - Penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus mengalami peningkatan di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Musim pancaroba menyebabkan terjadi hujan yang membuat adagenangan air sebagai tempat berkembang biak jentik nyamuk. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebutkan, terdapat kenaikan angka kasus penyakit DBD namun belum signifikan. Adapun wilayah terdapat kenaikan di Kecamatan Balikpapan Selatan.

“Kami meminta kepada masyarakat Kota Balikpapan untuk waspada dan menjaga lingkungan,” ujarnya, Minggu (12/6/2022).

1. Penderita DBD terbanyak di Balikpapan Selatan

Awas! Penyakit Demam Berdarah Dengue Meningkat di BalikpapanKepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty (IDN Times/Maulana)

Data Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menunjukkan, warga terserang penyakit DBD di Balikpapan Selatan tercatat sebanyak 102 orang, Balikpapan Utara 78 orang, Balikpapan Kota 72 orang, Balikpapan Tengah 59 orang, Balikpapan Barat 51 orang, dan Balikpapan Timur 22 orang.

“Diminta kepada seluruh masyarakat Balikpapan, termasuk instansi pemerintah maupun swasta, untuk segera melaporkan ke puskesmas atau dinkes jika menemui kasus-kasus DBD di lingkungannya masing-masing,” tegasnya.

Baca Juga: Sebar Hoaks tentang Ridwal Kamil, Pemuda Balikpapan Minta Maaf

2. DKK Balikpapan akan lakukan penyelidikan epudemiologi (PE)

Awas! Penyakit Demam Berdarah Dengue Meningkat di BalikpapanInternet

Sementara ini, DKK Balikpapan berencana akan melakukan penyelidikan epudemiologi (PE), guna memastikan penyebaran penyakit DBD. Jika memang hasilnya ditemukan banyak jentik nyamuk di wilayah tersebut, maka dilanjutkan dengan pengasapan. 

“Dalam upaya pencegahan penyebaran DBD, hal yang utama untuk dilakukan adalah pemberantasan nyamuknya. Sebab kegiatan fogging yang dilakukan hanya mematikan nyamuk yang ada saat itu, sehingga akan tetap berkembang biak,” tegasnya.

3. Program pencegahan dilakukan semua puskesmas

Awas! Penyakit Demam Berdarah Dengue Meningkat di BalikpapanSumber Gambar: penghubung.banten.go.id

Andi mengatakan, program pencegahan penyebaran DBD sudah berjalan di semua puskesmas. Menyusul telah tersedianya biaya operasional kesehatan dari pemerintah daerah Balikpapan. 

“Semua kader sudah dipersiapkan segala peralatan, di antaranya masker, sarung tangan. Jadi kader sudah siap. Para kader ini juga sudah siap untuk bergerak bersama tim dari PKK, untuk menjalankan program posyandu di setiap wilayah,” paparnya.

Wali Kota Balikpapan pun berencana menerbitkan surat edaran pada camat, lurah, puskesmas, dan kader jumantik dalam rangka memberantas penyebaran penyakit DBD.

Baca Juga: Pertamina Resmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Polri di Balikpapan 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya