BKN Mempersiapkan ASN untuk Personel IKN Nusantara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Berbagai persiapan telah dilakukan dalam menyongsong pemindahan ibu kota negara baru RI, Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Bukan saja sarana dan prasarana pendukungnnya, tetapi kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) aparatur. Oleh karena itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai sekarang sudah menyiapkan SDM aparatur di IKN.
“Untuk IKN, kita sedang menyiapkan strateginya, karena SDMnya nanti dari berbagai instansi di pusat, baik itu kementerian maupun lembaga di pusat. Sementara banyak pegawai yang belum tahu seperti apa lingkungan sosial budaya di Kalimantan Timur khususnya di IKN,” jelas Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (1/12/2022).
1. BKN menggelar audensi dengan Sekda Pemprov Kaltim
BKN menggelar audensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni. Terkait kerja sama pemetaan kompetensi ASN di Provinsi Kaltim, Selasa (29/11/2022).
Supranawa Yusuf menambahkan, BKN sudah berkali-kali mengadakan pertemuan dan sosialisasi untuk mempersiapkan SDM-nya, sehingga saat pemindahan nanti, para pegawai tidak kaget melihat sosial budaya saat pindah ke IKN.
“Jauh-jauh hari kita sudah mempersiapkan SDM untuk IKN, termasuk mendapatkan informasi ke Pemprov Kaltim terkait sosial kultural di wilayah Benua Etam. Termasuk melakukan pendataan kompetensi ASN, sehingga dengan pemetaan itu, kita akan lebih mudah mengatur berapa jumlah kebutuhan pegawai untuk IKN dari Provinsi Kaltim,” papar Supranawa Yusuf.
Baca Juga: PUPR Samarinda akan Melakukan Normalisasi Sungai Mati
2. Sekda Pemprov Kaltim memberikan apresiasi BKN
Sekda Prov Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih dan apresisai kepada BKN, untuk membantu pemataan kompetensi ASN yang ada di Kaltim, khususnya untuk IKN.
“BKN akan membantu kita, untuk pemetaan kompetensi ASN, karena belum semua pegawai di Kaltim belum dipetakan, insyaallah tahun depan (2023) kurang lebih tiga ribu pegawai yang akan dibantu BKN untuk pemetaannya,” kata Sri Wahyuni.
3. Pemetaan kompetensi ASN dari BKN
Menurut mantan Kadis Pariwisata Kaltim itu, bantuan pemetaan kompotensi ASN dari BKN merupakan hal yang penting, untuk penguatan ASN di Provinsi Kaltim, karena BKN merupakan mitra strategis untuk IKN.
.
“Jadi penguatan apa yang harus dilakukan, tergantung dari pemetaan ASN-nya yang akan dilakukan BKN, dan kunjungan Wakil Kepala BKN bersama Plt Kepala Pusat penilaian Kompetensi ASN, Asesor SDM aparatur utama dan Asesor SDM aparatur ahli pertama BKN, juga untuk melihat dan meninjau seperti apa kebutuhannya, karena nanti semuanya dari pusat secara online,” tandas Sri Wahyuni.
Baca Juga: PLN Berdayakan Warga Samarinda dengan Pengelolaan Bank Sampah