Botol Cairan Merah Efektif Usir Kucing, Mitos atau Fakta sih?

Dipercaya warga Banjarmasin mengusir kucing buang kotoran

Banjarmasin, IDN Times - Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan (Kalsel) punya kebiasaan baru dalam menjaga kebersihan lingkungan. Agar para ibu-ibu tidak perlu lagi terganggu dengan bau menyengat dari feses (tinja) dan kencing kucing liar. 

Caranya cukup unik, dengan hanya memajang botol berisi air cairan warna merah di halaman rumah. Entah apakah ini mitos atau fakta bahwa botor berisi cairan warna merah cukup efektif untuk mengusir kucing di pekarangan rumah. 

"Hampir seminggu sudah kita taruh botol merah itu di sana," ucap Jali, seorang warga Belitung Utara Banjarmasin, Kamis (20/10/2022). 

1. Informasi cara mengusir kucing dari media sosial

Botol Cairan Merah Efektif Usir Kucing, Mitos atau Fakta sih?Instagram.com/miawsaucethecat

Jali  mendapatkan informasi dari temannya tentang cara mengusir kucing dari pekarangan rumah. Ia pun akhirnya mencoba memajang botol berisikan cairan warna merah di halaman rumah.

Kebanyakan warga meletakkannya di sudut dan tengah rumah, tetapi ada juga yang meletakkannya dengan jumlah banyak. Lantas apakah botol itu berhasil mengusir kucing?

Sementara ini, Jali beranggapan cara itu ampuh untuk mengusir kucing dan terbukti sekarang tidak ada lagi kotoran.

"Setelah kita taruh botol ini Alhamdulillah sudah berkurang," katanya.

Baca Juga: Pertama di Kalsel, Posyandu Kesehatan Jiwa Diresmikan di Banjarmasin

2. Pernyataan DKP3 Banjarmasin tentang fenomena ini

Botol Cairan Merah Efektif Usir Kucing, Mitos atau Fakta sih?foto kucing-kucing liar (unsplash.com/Wayne Low)

Fenomena ini akhirnya membuat pihak Pemkot Banjarmasin berkomentar. Menurut Medic Vetereenir Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, drh Annang Dwijatmiko, fenomena ini ini memang sedang viral dan banyak dilakukan masyarakat.

Bahkan tak sedikit masyarakat yang menanyakan hal itu kepada dirinya langsung. Apakah metode tersebut ampuh atau tidak.

"Kemungkinan besar metode ini awalnya datang dari negeri sakura, Jepang," ucapnya saat ditemui awak media di Kebun Binatang Mini (KBM) Jahri Saleh Banjarmasin.

Kendati demikian, Anang menekankan, warna air yang dipakai dalam botol tersebut sebenarnya sama sekali tidak mempengaruhi kucing untuk tidak membuang air besar atau kotorannya di area sana.

"Kucing itu matanya sama sekali tidak melihat dengan warna alias buta warna. Dia (kucing) hanya bisa melihat hitam dan putih," jelasnya.

3. Hewan kucing ini diperkirakan akan kembali lagi

Botol Cairan Merah Efektif Usir Kucing, Mitos atau Fakta sih?Ilustrasi kucing rumahan. (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Kucingnya takut dengan bunyi-bunyian botol yang jatuh saat tersenggol.

"Yang membuat kucing tidak pup di area yang ada botolnya itu karena kemungkinan bunyi dari botol yang jatuh ketika disenggol atau bunyi dari gemericik airnya," ungkapnya

"Bukan karena warna air merahnya," tukasnya.

Namun, Anang menyebut bahwa itu pun hanya beberapa saat saja. Bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan sifat alami kucing yang teritori. Sehingga jika ada sedikit hal baru yang dianggapnya mengganggu maka si kucing akan pindah.

"Pindahnya sementara saja. Ketika dia sudah mulai terbiasa, maka kucing itu akan kembali lagi. Jadi metode botol merah ini tidak ada jaminan kucing tidak lagi membuang kotoran di area sana," tutupnya.

Baca Juga: Pandemik Mereda, Angka Kemiskinan di Banjarmasin Malah Meningkat

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya