Dalam Sepekan, Pasien COVID-19 di Kaltim Melonjak 94 Persen

Pasien terpapar virus mencapai 2.586 jiwa

Balikpapan, IDN Times - Tren pandemik COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) meroket curam dalam sepekan ini. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kaltim melaporkan jumlah pasien terpapar virus menembus angka 2.586 kasus atau meningkat 94 persen dibandingkan sepekan lalu di mana angkanya masih di kisaran 1.330 kasus.

Satuan Tugas (Satgas) Kaltim rutin mengupdate perkembangan kasus pandemik di provinsi ini, Minggu (27/6/2021).

1. Kota Balikpapan tertinggi kasus pasien terpapar COVID-19

Dalam Sepekan, Pasien COVID-19 di Kaltim Melonjak 94 PersenAnggota TNI-AD saat melakukan penjagaan di pos pengetatan COVID-19. (IDN Times/Ervan)

Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan melambung tinggi di mana jumlah pasien COVID mencapai 1.008 kasus atau meningkat 96 persen dibandingkan sebelumnya di angka 518 kasus. Kasus terpapar virus COVID-19 di Balikpapan tertinggi dibandingkan kota/kabupaten lain di Kaltim. 

Pemerintah Kota Balikpapan memang langsung bereaksi cepat dengan memperketat protokol kesehatan ke sejumlah area publik dan RT-RT. Kota Balikpapan berpenduduk 600 ribu jiwa.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Kaltim Melonjak, Waspada dan Disiplin Terapkan 5M

2. Kota Bontang mengalami lonjakan tinggi

Dalam Sepekan, Pasien COVID-19 di Kaltim Melonjak 94 PersenPemberian vaksin COVID-19 bagi lansia di Balikpapan Kaltim, Minggu (7/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Kondisi yang sama juga terjadi di Bontang dengan lonjakan tinggi pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 540 kasus atau melonjak dua kali lipat mencapai 125 persen dibanding sebelumnya di angka 239 kasus.

Bontang merupakan kota industri kedua di Kaltim setelah Balikpapan di mana penduduknya relatif kecil sebanyak  300 ribu jiwa.

3. Kota Samarinda juga meningkat kasusnya

Dalam Sepekan, Pasien COVID-19 di Kaltim Melonjak 94 PersenSebelum mendapatkan vaksin astraZeneca juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan, Selasa (30/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Seperti halnya dua kota besar di Kaltim lain, Samarinda pun mengalami kenaikan pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 306 kasus atau meningkat 77 persen dibandingkan sebelumnya di kisaran 173 kasus.

Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kaltim dengan penduduk terpadat mencapai 700 ribu jiwa.

4. Pemprov Kaltim menerapkan PPKM Mikro dan vaksinasi COVID-19

Dalam Sepekan, Pasien COVID-19 di Kaltim Melonjak 94 PersenKegiatan razia prokes penggunaan masker. (IDN Times/Hilmansyah)

Pemprov Kaltim aktif menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Seluruh kota/kabupaten diminta aktif menerapkan protokol kesehatan hingga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh kalangan. Total pasien COVID-19 di Kaltim saat ini tercatat  2.586 kasus dari sepekan lalu mencapai 1.330  kasus.

Delapan kota ini masih berstatus warna merah atau masih bahaya penyebaran COVID-19. Hanya Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara (PPU) masing-masing berstatus kuning dan oranye.

Baca Juga: Vaksinasi Serentak 16 Ribu Warga Kaltim, Presiden Minta Dua Kali Lipat

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya