Desa Payang di Kaltim, dari Desa Tertinggal hingga Jadi Desa Maju

Dulunya warga miskin mencapai ratusan orang

Balikpapan, IDN Times - Desa Sungai Payang Loa Kulu Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) bertransformasi dari dulunya tertinggal dan kini menjadi desa maju. Desa ini sempat tertinggi jumlah warga miskinnya hingga mencapai ratusan orang.

“Saat ini hanya 12 orang saja penerima bantuan langsung tunai (BLT) pemerintah,” kata Kepala Desa Sungai Payang Rusdin seperti tayang di akun Instagram Pemprov Kaltim, Sabtu (1/5/2021).

1. Sukses kelola BUMDes

Desa Payang di Kaltim, dari Desa Tertinggal hingga Jadi Desa MajuIlustrasi suasana desa. IDN Times/Aji

Rusdin mengatakan, warganya Desa Sungai  Payang dulu mengalami berbagai permasalahan sosial seperti kemiskinan, gizi buruk, dan kasus stunting. Berjalannya waktu, mereka sukses memberdayakan tingkat perekonomian dan sosial warga desa.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari sukses kami mengelola BUMDes Payang Sejahtera," ungkap Rusdin.

Sebanyak 157 warga Desa Sungai Payang, lanjut Rusdin menjadi pegawai BUMDes. Masyarakat desa dulunya tidak memiliki pendapatan tetap sebagai petani maupun nelayan.

Baca Juga: Liburan Seru di Kebun Raya Balikpapan, Hutan Hujan Tropis Alami 

2. Memiliki omzet usaha bisnis Rp7,8 miliar

Desa Payang di Kaltim, dari Desa Tertinggal hingga Jadi Desa MajuIlustrasi suasana desa. IDN Times/Aji

Badan usaha milik Desa Payang Sejahtera, menurut Rusdin, memiliki omzet mencapai Rp7,8 miliar pada tahun 2020 lalu. Sektor usahanya meliputi jasa angkutan kelapa sawit dan crude palm oil (CPO), jasa angkut karyawan perusahaan, laundry, house keeping, dan catering.

“Keuntungan bersihnya mencapai Rp603 juta,” paparnya.

Memasuki tahun 2021 ini, Rusdin mematok peningkatan omzet BUMDes  menjadi Rp10 miliar atau naik 2,8 persen dibanding sebelumnya. Mereka masih mengandalkan kerjasama bisnis bersama perusahaan kelapa sawit dan batu bara.  

"Tahun depan, kami targetkan omzet Rp10 miliar. Kami akan tetap bermitra dengan perusahaan sawit dan tambang batu bara yang ada di sekitar kami," ungkapnya.

3. Menteri desa tertinggal meninjau langsung Desa Sungai Payang

Desa Payang di Kaltim, dari Desa Tertinggal hingga Jadi Desa MajuRuda Afgani

Atas kemandiriannya ini, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengunjungi Desa Sungai Payang pada Sabtu (1/5/2021). Ia disambut langsung Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.

Saat berada di Desa Sungai Payang Menteri Abdul Halim Iskandar langsung memberikan pujian.

"Saya melihat masa depan Indonesia sangat cerah, kalau dilihat dari Desa Sungai Payang ini," ungkapnya mengawali sambutannya.

Pujian itu disampaikan Abdul Halim Iskandar lantaran Desa Sungai Payang yang beberapa tahun sebelumnya merupakan desa tertinggal, tahun ini bakal mendapat status baru sebagai desa maju.

Melihat sukses hebat desa ini, menteri yang bertanggung jawab dengan urusan pembangunan desa itu meyakinkan bahwa ke depan Desa Sungai Payang akan menjadi desa mandiri.

Baca Juga: Tak Keberatan Bayar THR, Ini Kata Kadin dan Pengusaha Balikpapan 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya