Ekspor Kepiting Bakau dari Balikpapan Langsung ke Shenzen

Produk maritim andalan Kaltim

Balikpapan, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menandai ekspor kepiting bakau dari Balikpapan langsung menuju Shenzen Tiongkok. Pengiriman kepiting ini dipimpin langsung Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Pemprov Kaltim Riza Indra Riadi dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dari Terminal Kargo Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Ahad (22/5/2022).

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat dan sukses terlaksananya pelepasan direct call ekspor Kepiting Bakau ini ke Shenzen, Tiongkok. Semoga lebih banyak lagi pelaku usaha di bidang perikanan dan kelautan yang mampu mengikuti jejak ekspor langsung ini,” kata Riza Indra Riadi seperti termuat di akun Instagram Pemprov Kaltim.

1. Produksi perikanan di Kaltim memiliki prospek positif

Riza menyambut baik dan mengapresiasi langkah-langkah para pelaku usaha dengan dukungan pemerintah daerah untuk bisa go internasional. Di mana kali ini ekspor langsung kepiting bakau yang merupakan salah satu komoditas/produk kelautan yang sangat diminati pasar ekspor.

Menurut Riza selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, komoditi kelautan dan perikanan sering dihadapkan pada banyak persoalan dan kendala, seperti soal harga yang tidak stabil, masalah lingkungan hidup dan lain-lain. Akan tetapi komoditas kelautan dan perikanan masih sangat prospektif di Kaltim.

“Utamanya sebagai sektor yang bisa diandalkan bersama sektor pertanian dan pariwisata sebagai pengganti sektor migas dan batubara yang merupakan salah satu sumber daya alam (SDA) tidak dapat diperbarui (unrenewable resources) yang suatu saat potensinya akan habis,” jelas Riza.

Baca Juga: SLBN Balikpapan Terima Penghargaan dari Kementerian PPPA

2. Potensi kekayaan laut di Kaltim

Ekspor Kepiting Bakau dari Balikpapan Langsung ke Shenzenpotret bakmi kepiting di Bakmi Kepiting Ahok 36 (www.instagram.com/bakmikepitingahok36)

Sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Timur, sebut Riza, memiliki potensi yang sangat besar, namun masih terkendala fasilitas yang belum memadai, dimana masih perlu pengembangan kapal penangkapan ikan dan pangkalan pendaratan ikan (PPI). Dan Pemprov Kaltim melalui instansi terkait ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota terus berusaha untuk memberikan dukungan fasilitas, serta sarana dan prasarana yang memadai.

Terkait ekspor langsung, lanjut Riza, kemampuan berbagai pihak membaca peluang untuk terus meningkatkan produksi usaha di sektor kelautan dan perikanan akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah serta mampu menumbuhkan investasi dan ekonomi secara nasional.

“Sekaligus memberikan informasi yang akurat terhadap perkembangan dan peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan yang dapat dikembangkan dan merupakan kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” imbuhnya.

3. Seremoni ekspor kepiting ke Tiongkok

Tampak hadir, Plt Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Hari Maryadi, perwakilan Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur, Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan dan pelaku usaha ekspor.

Baca Juga: Balikpapan dalam Penyelenggaraan Y20 tentang Lingkungan dan IKN

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya