Gubernur Isran Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana

Penghargaan dari BKKBN RI

Samarinda, IDN Times - Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo menyematkan penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kaltim Norbaiti di Odah Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Kamis 21 Oktober 2021.

"Selamat kepada Gubernur Isran Noor dan Ketua TP PKK Kaltim Hj Norbaiti meraih Manggala Karya Kencana. Salah satu penilaian kami adalah IPM Kaltim tinggi di atas rata-rata nasional 2021. Apalagi, itu didukung angka harapan hidup yang cukup tinggi," ucap Hasto dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

1. Apresiasi pemerintah kepada Gubernur Kaltim

Gubernur Isran Terima Penghargaan Manggala Karya KencanaIDN Times/Hana Adi Perdana

Hasto menjelaskan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat melalui BKKBN RI kepada Pemprov Kaltim khususnya Gubernur Isran Noor dan Ketua TP PKK Kaltim Norbaiti yang telah menjalankan program BKKBN dengan baik.

Terkhusus lagi pengembangan IPM tinggi.

Baca Juga: Belajar Langsung Siswa SMA Sederajat di Kaltim Belum Dimungkinkan

2. Motivasi agar Kaltim terus berkarya membangun SDM

Bagi Hasto, penghargaan ini sebagai motivasi bagi Pemprov Kaltim untuk terus berkarya dalam membangun kualitas SDM di daerah.

Bahkan, program bangga kencana yang dilaksanakan di Kaltim selama pandemik COVID-19 berjalan sukses. Faktanya, pendataan keluarga oleh para petugas BKKBN sukses mendekati 100 persen.

"Semoga penghargaan menjadi motivasi bagi provinsi lainnya untuk berkarya semakin baik, terutama mendukung program BKKBN," jelasnya.

3. Gubernur Isran berjanji akan meningkatkan prestasi

Gubernur Isran Terima Penghargaan Manggala Karya KencanaIDN Times/Maulana

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor sangat mengapresiasi atas penghargaan ini. Dan berharap program yang dilaksanakan dalam mendukung kerja BKKBN dapat berjalan lancar di Benua Etam.

"Terima kasih penghargaan BKKBN RI. Yang jelas, catatan kami saat ini adalah bagaimana menangani kasus kematian ibu melahirkan dan bayi di Kaltim. Sehingga ke depan tidak terjadi peningkatan," jelasnya.

Baca Juga: BPBD Kaltim Terjun ke Lapangan Tangani Banjir di Samarinda

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya