Ini Daftar para Raja Berkuasa di Kerajaan Kutai

Kukar, IDN Times - Kerajaan Kutai adalah Kerajaan Hindu tertua yang ada di Indonesia dan didirikan sekitar abad ke-4. Kerajaan Kutai diperkirakan berada di daerah Muara Kaman, di tepi Sungai Mahakam Kalimantan Timur (Kaltim).
Terdapat bukti artefak peninggalan sejarah membuktikan peradaban kerajaan Kerajaan Kutai di masa kuno di bumi nusantara.
1. Raja-raja Kerajaan Kutai
Selama Kerajaan Kutai berdiri, berikut ini nama-nama Raja yang telah memimpin yaitu di antaranya:
- Maharaja Kudungga
- Maharaja Aswawarman
- Maharaja Mulawarman
- Maharaja Sri Aswawarman
- Maharaja Marawijaya Warman
- Maharaja Gajayana Warman
- Maharaja Tungga Warman
- Maharaja Jayanagara Warman
- Maharaja Nalasinga Warman
- Maharaja Nala Parana Tungga
- Maharaja Gadingga Warman Dewa
- Maharaja Indra Warman Dewa
- Maharaja Sangga Warman Dewa
- Maharaja Singa Wargala Warman Dewa
- Maharaja Candrawarman
- Maharaja Prabu Mula Tungga Dewa
- Maharaja Nala Indra Dewa
- Maharaja Indra Mulya Warman Dewa
- Maharaja Sri Langka Dewa
- Maharaja Guna Parana Dewa
- Maharaja Wijaya Warman
- Maharaja Indra Mulya
- Maharaja Sri Aji Dewa
- Maharaja Mulia Putera
- Maharaja Nala Pandita
- Maharaja Indra Paruta Dewa
- Maharaja Dharma Setia
2. Maharaja Kudungga Anumerta Dewawarman.
Kerajaan Kutai didirikan oleh Maharaja Kudungga Anumerta Dewawarman. Kudungga diperkirakan memimpin Kerajaan Kutai pada tahun 400 Masehi.
Kerajaan Kutai ketika dipimpin oleh Kudungga belum memiliki sistem pemerintahan yang tersusun secara sistematis. Sehingga Kudungga belum berkedudukan sebagai seorang raja, namun dinobatkan sebagai pemimpin dari sebuah komunitas masyarakat atau yang sering dikenal sebagai kepala suku.
Baca Juga: Sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara tentang Bergabungnya Dua Kerajaan
3. Maharaja Aswawarman
Raja Aswawarman adalah anak dari Kudungga. Aswawarman dikenal sebagai seorang raja yang dapat mengatur sistem pemerintahan dengan baik. Oleh karena itu, raja Aswawarman mendapatkan gelar Wangsakerta yang artinya pembentuk keluarga raja.
4. Maharaja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah anak dari Raja Aswawarman. Raja Mulawarman dikenal sebagai seorang raja yang kuat dan berbudi pekerti yang baik.
Kerajaan Kutai mencapai kejayaan ketika berada pada masa kepemimpinan Raja Mulawarman. Hal ini terlihat dari kehidupan ekonomi Kerajaan Kutai yang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Penyumbang utama atas keberhasilan dibidang ekonomi yaitu dari sektor pertanian dan juga dari sektor perdagangan.
Raja Mulawarman diketahui pernah mengadakan sebuah upacara persembahan atas 20.000 ekor lembu. Upacara ini ditujukan untuk para kaum Brahmana.
Raja Mulawarman juga mengadakan upacara penyucian diri agar bisa masuk ke kasta Ksatria. Pada upacara untuk masuk ke agama Hindu, dipimpin oleh seorang pendeta ataupun kaum Brahmana yang berasal dari Indonesia.
5. Maharaja Dharma Setia
Kerajaan Kutai diketahui runtuh pada masa pemerintahan Maharaja Dharma Setia. Dalam sebuah peperangan yang terjadi antara Maharaja Dharma Setia dengan Pangeran Sinum Panji Mendapa dari Kesultanan Kutai pada tahun 1635, Maharaja Dharma Setia dinyatakan gugur karena terbunuh.
Sejak saat itu, Kerajaan Kutai yang memeluk Agama Hindu atau yang lebih dikenal dengan nama Kerajaan Kutai Martapura berada di bawah kepemimpinan Kesultanan Kutai Kartanegara yang memeluk Agama Islam.
6. Sumber Sejarah
Mengenai sejarah tentang Kerajaan Kutai dapat ditemukan di Prasasti Yupa. Prasasti Yupa itu bertuliskan aksara Arab-Melayu.
Dalam Prasasti Yupa tersebut disebutkan ada 5 nama raja yang memimpin Kerajaan Kutai. Sedangkan lebih dari 20 raja yang ada di dalam daftar raja yang memimpin Kerajaan Kutai diketahui berdasarkan dari ucapan seorang paranormal daerah setempat dan bukan dari sumber sejarah yang autentik.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara Hingga Masa Kemerdekaan