Kampung Adat Mului Kabupaten Paser Dapat Penghargaan Kalpataru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Paser, IDN Times - Masyarakat Hukum Adat (MHA) Kampung Mului di Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser mendapat penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Pak Jidan mendapat penghargaan atas upaya yang dilakukan bersama masyarakatnya dalam menjaga kelestarian hutan adat kampung mului yang luasnya sekitar 7.700 hektare,” kata Kabid Pengelolaan Taman Hutan Raya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser Teguh Haryanto diberitakan Antara.
1. Gubernur Isran Noor mendampingi warga adat ini
Penghargaan diberikan Wakil Menteri KLHK Alue Dohong kepada Ketua Kampung Adat Mului, Jidan, Rabu (20/7) di Jakarta. Hadir dalam penyerahan penghargaan itu Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor.
Ia mengatakan, penghargaan Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok masyarakat yang telah berjasa dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di daerahnya.
Baca Juga: Pemkab Paser akan Paparkan Pembangunan Bandara ke Kemenhub
2. Kategori penyelamat lingkungan
Teguh menjelaskan, berdasarkan keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.533/MENLHK/PSKL/PSL.3/5/2022, ada 11 nama yang mendapatkan penghargaan Kalpataru, untuk empat kategori yakni kategori perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan, dan pembina lingkungan.
“Untuk Pak Jidan, meraih penghargaan kategori penyelamat lingkungan,” ujarnya.
3. Memacu setiap orang dalam penyelamatan lingkungan
Sementara Kepala DLH Paser Achmad Safari menilai, penghargaan yang diterima MHA Mului dapat menjadi pemicu bagi semua pihak untuk selalu menjaga dan mencintai lingkungan.
“Ini menjadi pemicu kita semua untuk untuk lebih mencintai lingkungan dan memberikan perhatian serta tindakan yang lebih nyata bagi upaya pelestarian lingkungan. Semoga semakin banyak bermunculan para pejuang lingkungan di Kabupaten Paser sehingga menjadi mitra penting pemerintah dalam upaya meningkatkan fungsi lingkungan hidup,” katanya.
Safari menambahkan, Pemerintah Kabupaten Paser akan terus berupaya menghadirkan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat, dengan mengurangi degradasi lingkungan dan menjaga kelestarian alam.
Baca Juga: Cagar Budaya di Paser Memperoleh DAK Rp700 Juta dari Pusat