Kasus Speedboat Terbalik di Kaltara Diselidiki Polres Nunukan

Ada lima korban meninggal dan satu masih hilang

Balikpapan, IDN Times - Tenggelam kapal speedboat Rian di perairan Pelaju Sembakung Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara) sedang ditangani polisi. Insiden ini telah merengut lima korban jiwa serta seorang penumpang yang hingga kini masih dilaporkan hilang.

“Sedang diselidiki pihak Satpolair Polres Nunukan,” kata Kasubag Humas Polres Nunukan Ajun Komisaris Polisi Karyadi, Selasa (8/6/2021).

1. Polisi sedang memeriksa motoris speedboat Rian

Kasus Speedboat Terbalik di Kaltara Diselidiki Polres NunukanTitik lokasi kecelakaan laut di perairan Nunukan Kalimantan Utara. Foto Istimewa

Karyadi mengatakan, penyidik Sat Polair Polres Nunukan sudah mengamankan motoris speedboat bernama Pujianto untuk menjalani pemeriksaan. Dalam pemeriksaan ini, motoris menyebutkan, penyebab tenggelam kapalnya terhantam pusaran air atau limbu yang terjadi di perairan tersebut. 

"Iya, motoris SB Rian atas nama Pujianto sudah diamankan Sat Polair Polres Nunukan, guna proses penyelidikan," ungkapnya.

Pusaran air ini yang sudah menyeret badan kapal hingga selanjutnya membalik speedboat yang mengangkut 30 penumpang. Akibat bencana ini pula sebanyak lima orang korban jiwa dan satu lainnya gagal menyelamatkan diri. 

"Speedboat ini bertolak dari Tarakan menujuh Desa Atap, Kabupaten Nunukan, di tengah perjalanan speedboat terbawa arus limbu dan langsung terbalik," jelas Karyadi.

Baca Juga: Polda Kaltim Gagalkan Penyeludupan Sabu 25 Kg dari Perbatasan Kaltara

2. Lima korban dilaporkan tewas dan satu orang hilang

Kasus Speedboat Terbalik di Kaltara Diselidiki Polres NunukanTim Basarnas Tarakan Kalimantan Utara sedang menuju lokasi kecelakaan. Foto istimewa

Atas kejadian ini, Karyadi mengatakan, sebanyak lima orang tewas dan satu lagi masih dalam proses pencarian tim Basarnas Tarakan. Speedboat Rian mengangkut 30 orang penumpang dengan rincian 23 orang penumpang dewasa dan sisanya anak-anak.

Para korban tewas 3 orang di antaranya anak-anak dan 2 orang dewasa. Sedangkan korban yang hilang juga berusia dewasa.

Jasad korban tewas ini seluruhnya sudah dievakuasi ke Puskesmas Desa Atap Nunukan. Sedangkan korban selamat diantar ke Pelabuhan speedboat terdekat di Desa Atap.

3. Daftar nama para korban tewas dan hilang di kecelakaan speedboat Kaltara

Kasus Speedboat Terbalik di Kaltara Diselidiki Polres NunukanPara korban bencana yang berhasil diselamatkan petugas di perairan Nunukan Kalimantan Utara. Foto Istimewa

- Kamba 80 tahun (Donggala Sulawesi Tengah)

- La Doa La 69 tahun (Buton Bau-Bau Sulawesi Tenggara)

- Novia Mustabilla Uzharo 8 tahun (Desa Atap Nunukan)

- Annisah Putri Pratiwi 7 tahun (Desa Atap Nunukan)

- Aisyah Farhana 4 tahun (Desa Lende Donggala Sulawesi Tengah)

- Korban hilang Jahra (dewasa)

4. Kronologis tenggelamnya speedboat di Kaltara

Kasus Speedboat Terbalik di Kaltara Diselidiki Polres NunukanTim Sar melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di laut selatan Gunungkidul. IDN Times/Istimewa

Kapal speedboat Rian mengangkut 30 penumpang berangkat dari rute Tarakan-Sembakung Nunukan, Senin (7/6/2021) pukul 12.30 Wita. Rute transportasi laut menghubungkan Tarakan-Sembakung Nunukan biasanya membutuhkan waktu 2 jam waktu jarak tempuh.

Di tengah perjalanan ini, Basarnas Tarakan menerima laporan tenggelamnya speedboat  di perairan Pelaju Nunukan pukul 13.28 Wita.

"Iya benar, kita dapat informasinya sekitar pukul 14.00 Wita, sedangkan kejadiannya sekitar pukul 13.28 Wita," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin.

Basarnas Tarakan menerima laporan adanya kecelakaan transportasi laut di perairan Nunukan. Warga melaporkan peristiwa kecelakaan terjadi di perairan Desa Pelaju Nunukan.

Amiruddin mengatakan, tim Basarnas Tarakan melakukan proses evakuasi terhadap para penumpang dan kru kapal. Mereka langsung bergerak melakukan evakuasi pertolongan dibantu masyarakat setempat.

Dalam proses pertolongan para korban ini, Basarnas Tarakan tidak bekerja sendirian. Mereka dibantu personel Polair Polda Kaltara, Polair Polres Bulungan, BPBD Bulungan, dan warga sekitar.

Baca Juga: Kecelakaan Speedboat Maut di Kaltara, Lima Meninggal 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya