Menyulap Bantaran Sungai di Banjarmasin Menjadi Objek Wisata 

Pasar terapung menjadi andalan warga Banjarmasin

Banjarmasin, IDN Times - Pengelolaan bantaran sungai di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) kerap menjadi masalah. Seperti halnya sungai di Jalan Zafri Zam-Zam yang semestinya bisa disulap menjadi destinasi pasar terapung, lokasi wisata yang menjadi andalan khas warga Kalsel. 

"Kawasan kumuh itu akan kami alihkan menjadi potensi wisata. Rumah dicat warna-warni dan terlihat indah, kemudian pengaktifan pasar terapung di lokasi itu," kata Camat Banjarmasin Barat Ibnu Sabil, Rabu (25/1/2023).

1. Menggandeng alokasi CSR dari perusahaan

Menyulap Bantaran Sungai di Banjarmasin Menjadi Objek Wisata Pengelolaan bantaran sungai di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) kerap menjadi masalah. Seperti halnya sungai di Jalan Zafri Zam-Zam, Selasa (24/1/2023). (IDN Times/Hamdani)

Ibnu mengatakan, kawasan di bantaran sungai Banjarmasin direncanakan untuk potensi objek wisata. Penanganannya membutuhkan inovasi di sejumlah kawasannya. 

Pihak Pemkot Banjarmasin nantinya akan menggandeng perusahaan dalam pengelolaan pasar terapung. Tujuannya untuk menyiasati keterbatasan anggaran daerah menangani sungai di kawasan Jafri Zam-Zam. 

"Kami masih mencari CSR dari perusahaan-perusahaan di Banjarmasin supaya kawasan di Jafri Zam-Zam ini tidak lagi terlihat kumuh," katanya.

Bila jadi, tentu wisata dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di sekitar Sungai Jafri Zam-zam. Bila di sana dibangun objek wisata otomatis akan muncul usaha-usaha rakyat sekitar.

Baca Juga: Penertiban Kota, Satpol PP Banjarmasin Kejar-kejaran dengan Pengamen  

2. Warga Banjarmasin mendukung inovasi sungai

Menyulap Bantaran Sungai di Banjarmasin Menjadi Objek Wisata Pengelolaan bantaran sungai di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) kerap menjadi masalah. Seperti halnya sungai di Jalan Zafri Zam-Zam, Selasa (24/1/2023). (IDN Times/Hamdani)

Sabil menyatakan, bahwa rencana itu sudah mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Beberapa kali ia mengunjungi lokasi dan berbicara bersama warga termasuk kelompok sadar wisata di Banjarmasin Barat. 

"Ini sangat didukung warga dan warga meminta rumah-rumah kumuh yang sekarang masih berdiri di atas sungai itu dibenahi dan dicat warna-warni," katanya.

Pihaknya pun mengusulkan agar wisata pasar terapung di Sungai Kuin, bisa dipindah ke Sungai Jafri Zam-Zam.

3. Kawasan Jafri Zam-Zam potensial jadi wisata

Menyulap Bantaran Sungai di Banjarmasin Menjadi Objek Wisata Pengelolaan bantaran sungai di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) kerap menjadi masalah. Seperti halnya sungai di Jalan Zafri Zam-Zam, Selasa (24/1/2023). (IDN Times/Hamdani)

Sementara itu, seorang perwakilan warga setempat bernama Feri mengaku sangat setuju dengan pengelolaan sungai di Banjarmasin. Menurutnya, pengelolaan sungai setempat bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat. 

Di mana pemerintah daerah meningkatkan kualitas lingkungan di bantaran sungai Banjarmasin untuk mendorong sektor wisata.

Ia menilai, kawasan Jafri Zam-Zam memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata di Banjarmasin. Karena di tempat  ini juga dikenal sejuk oleh pohon-pohon rindang.

"Saya setuju, itu akan menjadi potensi wisata yang menarik dikunjungi," ucapnya.

Baca Juga: Pemkot Banjarmasin Mempertahankan Fungsi Lahan Pertanian 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya