Pandemik COVID-19 Diyakini akan Berakhir di Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Semangat dan komitmen Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) terus dibangun, untuk menekan, meminimalisir dan mencegah penyebaran dan penularan virus COVID-19 di Benua Etam.
Faktanya, kasus sembuh tetap tinggi dan kasus terkonfirmasi pun menurun drastis. Bahkan, meninggal per 8 November 2021 tidak ada.
"Bismillah, semoga COVID-19 segera berakhir," ucap Kadis Kesehatan Kaltim Padilah Mante Runa dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Senin 8 November 2021.
1. Pemerintah daerah fokus pelaksanaan vaksinasi
Dengan semangat yang tinggi, didorong dukungan berbagai pihak. Pemprov meyakini COVID-19 segera berakhir. Salah satu cara adalah vaksinasi, di mana banyak pihak yang melaksanakan vaksinasi.
Mulai TNI, Polri, pihak swasta dan pemuda juga bersama-sama mendukung dan menggelar vaksinasi. Termasuk perguruan tinggi juga melaksanakannya.
Baca Juga: Polda Kaltim akan Tindak Aksi Penutupan Jalan Tol di Kaltim
2. Perkembangan COVID-19 terus membaik
Perkembangan COVID-19 Kaltim, sembuh 14 kasus, total mencapai 152.480 kasus. Sedangkan terkonfirmasi positif 3 kasus, total menjadi 158.049 kasus.
"Kita yakin dan percaya segera berakhir. Meski demikian, protokol kesehatan tetap dijalani," jelasnya.
3. Update pandemik COVID-19 Kaltim
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim melaporkan, kota/kabupaten setempat berstatus zona oranye dan kuning. Bahkan Kota Balikpapan sudah tidak lagi menjadi episentrum penyebaran di mana sebelumnya sempat menyandang status zona merah pandemik virus COVID-19.
Sebagai informasi, kasus pandemik COVID-19 tertinggi masih terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sedangkan kasus pasien di Provinsi Kaltim masih fluktuatif menjadi 137 kasus atau turun sebesar 41,7 persen dibanding 4 hari sebelumnya tercatat sebanyak 235 kasus.
Baca Juga: Kaltim Tersisa Tiga Daerah Berstatus Zona Oranye Pandemik COVID-19