Pandemik COVID-19 Masih Mengancam, Warga Kaltim Diminta Taat Prokes

Kota Balikpapan zona merah pandemik

Samarinda, IDN Times - Perkembangan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih terjadi. Faktanya, masih ada daerah yang masuk zona merah terkonfirmasi positif yaitu Kota Balikpapan.

"Karena masih pandemik, jadi masyarakat diminta tetap mengikuti protokol kesehatan atau prokes COVID-19," pesan Kadis Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Senin (3/10/2022). 

1. Kasus pandemik di Kaltim masih naik dan turun

Jaya mengatakan, per 3 Oktober 2022, berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim, terkonfirmasi positif mencapai tujuh kasus atau kembali turun dari jumlah kemarin 10 kasus.

Kasus aktif dirawat juga berkurang sebanyak 35 kasus. Sementara pasien sembuh dan selesai isolasi tercatat 42 kasus.

Bagi Jaya, karena penularan COVID masih terjadi, maka masyarakat juga wajib menjaga kesehatan agar tidak mudah tertular dan terpapar.

Baca Juga: Samarinda Lakukan Pembenahan sebagai Kota Penyangga IKN

2. Masyarakat diminta menjaga kesehatan

Pandemik COVID-19 Masih Mengancam, Warga Kaltim Diminta Taat ProkesIlustrasi petugas saat disinfektan COVID-19. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Untuk itu, masyarakat harus selalu sehat. Bagaimana, supaya sehat. Yaitu makan makanan yang bergizi, olahraga teratur dan istirahat yang cukup.

"Semoga COVID-19 segera berakhir, masyarakat semakin tenang beraktifitas," jelasnya.

Adapun kasus meninggal tidak terjadi. Sementara, sembilan kabupaten dan kota (selain Balikpapan) berstatus zona kuning. 

3. Update kasus pandemik COVID-19

Pandemik COVID-19 Masih Mengancam, Warga Kaltim Diminta Taat ProkesIlustrasi ruang Isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Mengutip dari website Satgas COVID-19 Nasional melaporkan kasus pandemik COVID-19 di seluruh provinsi di Indonesia. Perkembangan pandemik terjadi hingga Bulan Oktober ini. 

Laporan terbaru kasusnya, kasus dominan COVID-19 terjadi di provinsi ini, yakni DKI Jakarta (9.170), Jawa Barat (6.442), Banten (1.665), dan Jawa Tengah (1.584). Sedangkan di Kaltim sendiri tercatat sebanyak 304 kasus atau turun 12 persen dibandingkan 34 hari lalu tercatat sebanyak 346 kasus. 

Baca Juga: Ribuan Guru Geruduk Balai Kota Samarinda, Tuntut Hak Ini

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya