Pasien COVID-19 di Kaltim Jadi 1.266
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pasien pandemik COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) jadi 1.266 atau turun 10,8 persen dari pekan lalu 1.420 kasus, Minggu (16/5/2021).
Penurunan kasus COVID-19 terjadi di sebagian besar kota/kabupaten seperti laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kaltim. Tiga kota turun status menjadi warna oranye dan kuning di Paser, Penajam Paser Utara, dan Mahakam Ulu.
1. Kasus di Kukar naik tipis
Satgas COVID-19 Kaltim melaporkan total pasien terpapar virus di Kukar tercatat sebanyak 206 atau naik dari sebelumnya 165 kasus. Pandemik COVID-19 di Kukar memang masih fluktuatif meskipun trennya cenderung positif.
Baca Juga: Rusak Jam Masjid, Pria Balikpapan Berurusan dengan Polisi
2. Balikpapan mengalami penurunan COVID-19
Kota Balikpapan juga mengalami penurunan tipis virus COVID-19. Pasien terpapar virus masih tersisa sebanyak 316 atau turun tipis dari sebelumnya 350 415 kasus. Pasien COVID-19 di Balikpapan juga sempat terjadi ledakan kasus mencapai ribuan jiwa.
3. Kota Samarinda dan Bontang kondisinya masih fluktuatif
Kota Samarinda dan Bontang juga mengalami kondisi fluktuatif kondisi COVID-19. Pasien COVID-19 di Samarinda jadi sebanyak 203 atau turun tipis dari sebelumnya 264 kasus.
Sedangkan di Bontang pasien COVID-19 malah naik naik tipis jadi 120 dari sebelumnya 115 kasus.
4. Pemprov Kaltim menerapkan PPKM Mikro dan vaksinasi COVID-19
Pemprov Kaltim aktif menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Seluruh kota/kabupaten diminta aktif menerapkan protokol kesehatan hingga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh kalangan. Total pasien COVID-19 di Kaltim saat ini tercatat 1.266 dari pekan lalu 1.420 kasus.
Memang, 7 kota ini masih berstatus warna merah atau masih bahaya penyebaran COVID-19. Hanya Mahakam Ulu, Penajam Paser Utara, dan Paser yang kondisi membaik dari sebelumnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Balikpapan Landai, Satgas Deteksi Kasus Usai Lebaran