Pembangunan Intake Sepaku untuk Warga IKN akan Tuntas Bulan April
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Pembangunan pengambil air (intake) di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai penunjang pasokan air bersih ibu kota negara (KN) Indonesia baru bernama Nusantara ditargetkan rampung pada April 2023.
Pengerjaan pembangunan pengambil air guna memenuhi kebutuhan air bersih IKN Nusantara telah mencapai 88,5 persen, kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko diberitakan Antara, di Penajam, Rabu (22/2/2023).
1. Alokasi anggaran pembangunan intake
Pembangunan intake atau pengambil air memanfaatkan Sungai Sepaku yang menelan dana lebih kurang Rp344 miliar tersebut, memiliki kapasitas 3.000 liter per detik. Air baku di ibu kota negara Indonesia baru salah satunya dipasok dari Sungai Sepaku didesain bisa diminum langsung dari keran.
Instalasi air baku untuk menghasilkan air yang dapat langsung diminum dari keran, menurut dia, baru akan dikerjakan setelah proyek fisik intake Sungai Sepaku selesai pada April 2023.
Baca Juga: Tokoh PPU Menjadi Deputi Badan IKN, Ini Program Andalannya
2. Sungai Sepaku berbeda dengan pemasokan air baku IKN
Intake Sungai Sepaku berbeda dengan pemasok air baku bagi IKN Nusantara lainnya, karena pengambilan air dilakukan dengan dasar sungai ditinggikan kemudian air dialirkan menuju rumah pompa.
Sebelum air masuk ke rumah pompa akan dibersihkan terlebih dahulu dibersihkan dari lumpur lalu dialirkan ke instalasi pengolahan air, jelas dia, kemudian dialirkan melalui jaringan pipa menuju IKN Nusantara.
3. Pembangunan intake dibangun dengan konsep bendung gerak
Intake atau pengambil air Sungai Sepaku dibangun dengan konsep bendung gerak dan memiliki lebar bendung 117,2 meter dan tinggi bendung 2,3 meter.
"Sesuai instruksi pembangunan Intake Sungai Sepaku dipercepat supaya dapat segera memenuhi penyediaan air baku di IKN Nusantara," ujar Jarot Widyoko.
Baca Juga: Pasutri Kompak Edarkan Sabu hingga Diamankan Polres PPU