Pemprov Kaltara Membagikan 4 Ribu Bendera Merah Putih bagi Masyarakat
emprov Kalimantan Utara membagikan 4 ribu bendera merah putih bagi masyarakat HUT RI ke 77. Foto istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) membagikan 4 ribu bendera merah putih bagi masyarakat jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke 77.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paling secara simbolis membagikan bendera tersebut setelah berolahraga pagi di Tanjung Selor Bulungan pada Sabtu 13 Agustus 2022.
"Kami membagikan sebanyak 4 ribu bendera merah putih untuk masyarakat, agar dapat bersama-sama menyemarakkan HUT RI ke-77 di provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini," jelasnya.
1. Memupuk rasa patriotisme di masyarakat Kaltara
emprov Kalimantan Utara membagikan 4 ribu bendera merah putih bagi masyarakat HUT RI ke 77. Foto istimewaZainal mengatakan, pembagian bendera ini merujuk dari program gerakan pembagian 10 juta bendera untuk seluruh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah memang mendorong kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai salah satu moto dalam perayaan HUT RI kali ini.
Ribuan bendara merah putih ini merupakan hasil penggalangan partisipasi dan swadaya masyarakat, baik secara pribadi, kelompok, organisasi kemasyarakatan, pemerintah daerah dan pihak swasta.
"Melalui gerakan pembagian bendera ini, kita ingin membangkitkan rasa cinta, patriotisme dan semangat nasionalisme masyarakat di perbatasan terhadap bangsa dan negara," ujar Zainal.
Baca Juga: Ruang Logistik KPU Kaltara Kebakaran, Diduga karena Korsleting Listrik
2. Partisipasi dari elemen masyarakat Kaltara
ANTARA FOTO/Asep FathulrahmanZainal menginginkan, seluruh elemen masyarakat di pelosok Kaltara dapat berpartisipasi menyemarakkan HUT RI. Caranya dengan memasang pernak-pernik HUT RI dan mengibarkan bendera marah putih di lingkungan masing-masing selama bulan Agustus 2022.
"Hal ini penting sebagai wujud rasa cinta kita terhadap NKRI, terlebih lagi seluruh elemen masyarakat Kaltara punya andil penting, dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.
3. Masyarakat Kaltara diminta cinta tanah air
Lebih lanjut, Zainal mengingatkan tentang ancaman bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri. Ia pun mencontohkan adanya ancaman ideologi asing, organisasi terlarang, radikalisme, ekstremisme, sekulerisme, hingga liberalisme.
Situasi makin pelik dihadapi masyarakat Kaltara yang berada di perbatasan dengan Malaysia. Di mana untuk menjaga kedaulatan NKRI makin dirasa berat.
"Terlebih di perbatasan, tentu tantangan untuk menjaga NKRI semakin berat, maka dari itu saya mengajak masyarakat Kaltara untuk dapat memeriahkan HUT RI ini, sebagai bentuk rasa cinta kita kepada NKRI," harapnya.
Baca Juga: Komitmen PLN dalam Membangun Jaringan Listrik di Perbatasan Kaltara